Tentara Taiwan Siaga, Drone Dikerahkan ke Pulau-Pulau Lepas Pantai -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Tentara Taiwan Siaga, Drone Dikerahkan ke Pulau-Pulau Lepas Pantai

Kamis, 25 Agustus 2022

dua tentara Taiwan melemparkan batu ke sebuah pesawat tak berawak yang mendekati pos penjagaan mereka di dekat pantai China.


TAIPEI  - Tentara Taiwan mulai bersiaga. Mereka juga akan mengerahkan sistem pertahanan pesawat tak berawak di pulau-pulau lepas pantainya tahun depan.


Langkah militer Taiwan ini ditengarai sebagai tanggapan atas rekaman tentara Taiwan yang melemparkan batu ke sebuah drone China yang berdengung di pos penjagaan.


“Perwira dan tentara di semua tingkatan akan terus menerapkan kewaspadaan sesuai dengan prinsip 'tidak meningkatkan konflik atau menyebabkan perselisihan',” kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan.  Video singkat itu pertama kali beredar di media sosial China sebelum diambil oleh media Taiwan, sebagaimana dikutip iNews.id.


Tampak dalam video, dua tentara Taiwan melemparkan batu ke sebuah pesawat tak berawak yang mendekati pos penjagaan mereka di dekat pantai China. Dalam sebuah pernyataan Rabu (24/8/2022) malam, sebuah kelompok  penguasa pulau-pulau yang dikuasai Taiwan di seberang Kota Xiamen dan Quanzhou di China, Komando Pertahanan Kinmen mengatakan, insiden itu terjadi di Pulau Erdan, 16 Agustus lalu. 


Mereka juga mengonfirmasi tentara telah melemparkan batu untuk melihat yang disebut pesawat tak berawak sipil. Taiwan telah mengeluhkan serangan pesawat tak berawak China berulang kali di dekat pulau-pulau lepas pantainya.


Sementara China mengklaim hal itu sebagai bagian dari latihan dan latihan perang Shanghai setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei bulan ini. Kunjungan itu telah membuat Beijing marah.


China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri. Namun ada penolakan keras dari pemerintah Taipei. China belum mengomentari rekaman tersebut. Video tersebut telah tampil jutaan kali di media sosial China dengan disertai olokan.  Insiden itu juga memicu diskusi panas di Taiwan. 


Warga net Taiwan menyebut insiden itu sebagai penghinaan bagi angkatan bersenjata. Mereka mendesak Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan tindakan penanggulangan terhadap serangan pesawat tak berawak yang semakin sering terjadi. 


Taiwan telah menguasai Kinmen, bersama dengan pulau-pulau Matsu lebih jauh ke pantai China. Wilayah yang dikuasai China hanya berjarak beberapa ratus meter dari Kinmen. (*)