Wapres Paraguay Tersangkut Kasus Korupsi, Presiden: Sebaiknya Mundur Saja -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Wapres Paraguay Tersangkut Kasus Korupsi, Presiden: Sebaiknya Mundur Saja

Senin, 22 Agustus 2022

Presiden Paraguay, Mario Abdo Benitez.


ASUNCION  – Presiden Paraguay, Mario Abdo Benitez, menyarankan agar wakilnya, Hugo Velazquez, mundur dari jabatannya. Beberapa waktu lalu, Amerika Serikat menuduh Velazquez melakukan korupsi. 


“Jika saya berada dalam situasi ini, saya akan mengundurkan diri sebagai wakil presiden. Sebaiknya memang mundur saja, namun saya menghormati keputusannya (Velaquez),” kata Benitez kepada saluran televisi Telefuturo, Minggu (21/8/2022) waktu setempat.


Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan bahwa negaranya memberlakukan pembatasan visa terhadap Velazquez dan rekannya, Juan Carlos Duarte Martinez, serta anggota keluarga dekat mereka,sebagaimana dikutip iNews.id.


Keputusan itu menyusul dugaan keterlibatan mereka dalam kasus korupsi, termasuk penyuapan pejabat publik dan campur tangan dalam kebijakan pemerintah secara ilegal. 


Menurut Blinken, Duarte diduga menawarkan suap kepada seorang pejabat publik Paraguay untuk menghalangi penyelidikan kasus yang mengancam reputasi wakil presiden Paraguay dan kepentingan keuangannya.


Pada 12 Agustus lalu, Velazquez mengungkapkan niatnya untuk mundur dari jabatan wakil presiden. Akan tetapi dia kemudian berubah pikiran dan mengatakan akan menunggu hasil penyelidikan yang resmi. Kantor Kejaksaan Paraguay menyatakan bakal menilai perlunya membuka penyelidikan terhadap Velazquez.


Awal tahun ini, jaksa Paraguay meluncurkan penyelidikan terhadap mantan Presiden Horacio Cartes, yang diduga melakukan korupsi dan pencucian uang. Nama Cartes tecantum dalam Pandora Papers.  Pandora Papers adalah dokumen berisi data dan informasi bocor tentang skandal keuangan para pejabat tinggi dunia. Dokumen itu diterbitkan oleh International Consortium of Investigative Journalists.(*)