26 Keltan di Sijunjung Terima Bantuan Alsintan -->

Iklan Atas

26 Keltan di Sijunjung Terima Bantuan Alsintan

Rabu, 07 September 2022
Kepala Dinas Pertanian Sijunjung, Ir. Ronaldi  saat penyerahan secara simbolis bantuan alsintan kepada salah satu kelompok tani, Rabu (7/9/2022).


Sijunjung, fajarsumbar.com - Sebanyak 26 kelompok tani (keltan) di Kabupaten Sijunjung menerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dari dana pokir anggota DPRD Sumbar yang diserahkan melalui pemerintah kabupaten, Rabu (7/9/2022).


Bantuan alsintan tersebut berasal dari pokok pikiran (pokir) Ketua Komisi V DPRD Sumatera Barat, H. Daswanto, S.E., yang diserahkan kepada Pemkab Sijunjung melalui Dinas Pertanian, selanjutnya diserahkan ke keltan daerah setempat.


Bantuan Alsintan itu sebagai wujud kepedulian anggota dewan dari Dapil Sijunjung untuk memudahkan petani mengolah lahan dan hasil pertanian dengan alat modern tersebut. 


Bantuan Alsintan itu untuk modernisasi pertanian yang lebih maju, sehingga diharapkan hasil yang memuaskan nantinya. Satu unit Alsintan diberikan untuk satu kelompok tani, sehingga 26 Keltan di Sijunjung menerima jatah satu mesin modern tersebut.


Mesin yang diserahkan 26 unit itu merupakan Alsintan pra panen. Terdiri dari 18 unit traktor roda dua 6,5 PK, 4 unit traktor roda dua 9,5 PK, 3 unit cultivator dan 1 unit traktor roda dua 8,5 PK.


Saat penyerahannya disaksikan oleh Ketua Komisi V DPRD Sumatera Barat, H. Daswanto, S.E., dan Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, S.Pt dan para ketua Keltan serta lainnya.


Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, mengucapkan terima kasih kepada Daswanto yang telah ikut peduli terhadap Keltan di Sijunjung dengan menganggarkan dana pokirnya. "Kekuatan ekonomi kita adalah pertanian. Mari kita manfaatkan Alsintan ini untuk menggarap lahan dan mengolah hasil pertanian seoptimal mungkin, diharapkan produktivitas pertanian di Pemkab Sijunjung meningkat nantinya," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sijunjung, Ir. Ronaldi mengatakan, Alsintan merupakan modernisasi pertanian yang lebih maju. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan metode budidaya yang lebih baik dan efektif, penerapan alat mesin pertanian dengan tekhnologi tepat guna ini sangat membantu masyarakat dalam bidang pertanian.


Foto bersama seusai penyerahan bantuan alsintan


Alsintan ini lebih menguntungkan secara biaya dan kecepatan waktu dalam penggarapan lahan. "Alsintan secara signifikan, telah menggeser kegiatan usaha pertanian dari sistem tradisional menuju pertanian yang modern," jelasnya.


Menurutnya, modernisasi pertanian dapat dilihat pada penggunaan metode budidaya yang lebih baik dan efektif. Penerapan alat mesin pertanian dengan teknologi tepat guna dari mulai pengolahan lahan, pemanenan dan penanganan pasca panen, sehingga bisa memunculkan pertanian yang lebih berkualitas. 


Diharapkan Alsintan ini bermanfaat, dapat mempercepatan terhadap usaha pertanian di masing-masing kelompok tani di Sijunjung. Bahwasanya persoalan yang sering dihadapi di sektor pertanian itu komplek, dari sisi sumberdaya manusianya termasuk juga keterbatasan sarana dan prasarana dan tidak kalah pentingnya di sektor pertanian adalah persoalan permodalan. 


Untuk itu pemerintah mulai dari pusat, propinsi dan kabupaten berupaya untuk meminimalisir persoalan yang ada di sektor pertanian. "Salah satunya yang kita laksanakan hari ini adalah memberikan bantuan alat mesin pertanian guna percepatan pelaksanaan kegiatan usaha bertani," jelasnya.


Uji coba alsintan perontok jagung.


Sementara itu Ketua Komisi V DPRD Propinsi Sumatera Barat Daswanto, mengatakan atas nama Propinsi Sumatera Barat khususnya DPRD bangga, bisa langsung bertatap muka dengan warga dan ketua kelompok penerima manfaat yang tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Sijunjung. "Baru tahun ini bisa memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat dalam bentuk Alsintan ini," jelasnya.


Dikatakannya, dengan adanya perlengkapan Alsintan ini Keltan semakin bersemangat untuk mengolah lahan pertanian, karena memang masih banyak lahan yang masih terbengkalai. "Alsintan ini bisa memudahkan petani kita untuk mengolah lahan," tutupnya. (def/adv)