Berharap Banyak Agenda Besar di Islamic Centre -->

Iklan Atas

Berharap Banyak Agenda Besar di Islamic Centre

Senin, 12 September 2022
Walikota Fadly Amran ketika memimpin rapat pengelolaan Islamic Center.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Walikota Padang Panjang, Fadly Amran berharap tahun depan banyak agenda besar yang bisa diselenggarakan di Islamic Center.


Harapan itu disampaikan ketika  memimpin rapat  bersama Badan Pengelola Islamic Center (BPIC), Sabtu (10/9) malam di rumah dinas walikota. 


Turut hadir Sekdako, Sonny Budaya Putra, yang juga dihadiri OPD terkait.


"Kita ingin Islamic Center menjadi wadah tempat berbagai organisasi keagamaan berkegiatan. Kita juga ingin, tahun depan akan banyak agenda besar digelar di sini," harapnya seraya menyebutkan pada 2023 akan dilakukan pembenahan di taman depan Islamic Center agar terlihat semakin bagus. 


Wako Fadly juga menyampaikan apresiasi atas kinerja dan penyelenggaraan program pada BPIC. Dirinya berharap, program di BPIC ini dapat terinformasikan secara luas kepada masyarakat, tidak hanya di Padang Panjang tetapi di  Sumatra Barat.


"Prioritas saat ini adalah masalah air di MAPK (Madrasah Aliyah Program Khusus). Perlu solusi jangka panjang untuk menjaga masalah air agar tidak terjadi hambatan," ucapnya.


Sekdako Sonny menambahkan, perlu berbagai inovasi untuk menjadikan Islamic Center menarik bagi banyak orang.


"Kita akan terus berupaya mendukung berbagai program BPIC agar Islamic Center berkembang dan mengalami peningkatan di berbagai bidang," ujarnya.


Ketua BPIC, Ir. Nasrul Yahya bersyukur Islamic Center terus mengalami perkembangan. Dikatakannya, beberapa program BPIC sejauh ini telah berjalan dengan baik.


"Kita juga telah beberapa kali mengadakan bimtek dan pelatihan bahasa arab dasar, kata Nasrul. 


Di bidang pemeliharaan, kita sudah tambahkan satu lagi sumur bor untuk mensuplai air bersih. Alhamdulillah pada saat acara BKMT tingkat  Sumatra Barat bulan lalu yang jemaahnya sangat luar biasa, persoalan air dapat teratasi.


Terkait anggaran, pihaknya sudah belanjakan dana umat sebesar Rp66 juta pada triwulan I ini. kemudian Rp81 juta anggaran di bidang pemeliharaan, di bidang kemakmuran Rp28 juta dan di sekretariat Rp44 juta lebih sampai akhir Agustus lalu.


"Saat ini kita telah masuk perencanaan 2023. Menyusun jadwal imam dan penceramah, termasuk untuk Ramadan 1444 H nanti. Kita sudah menyusun program sedemikian rupa. Untuk mewujudkannya, tentu perlu dukungan anggaran semua pihak. Kita  berharap, ada penambahan personel di bagian sekretariat untuk mendukung kinerja di BPIC saat ini,"  jelasnya. 


Sementara itu Kabag Kesra Setdako, Erwina Agreni, M.Si mengatakan, dana dari APBD Padang Panjang untuk Islamic Center di 2022 sebesar Rp1,15 miliar. Dengan rincian, Rp750 juta dari Kesra untuk operasional BPIC dan kegiatan pelatihan. Dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rp300 juta untuk pemeliharaan. 


"Sebelumnya PUPR juga sudah melakukan pengecatan ulang dengan anggaran sekitar Rp100 jutaan," katanya. (syam)