Kronologi Kecelakaan Tewaskan 3 Orang di Tol Semarang-Solo, Mobil Diduga Tabrak Truk dari Belakang -->

Iklan Atas

Kronologi Kecelakaan Tewaskan 3 Orang di Tol Semarang-Solo, Mobil Diduga Tabrak Truk dari Belakang

Sabtu, 03 September 2022

 

Mobil yang terlibat kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo, KM 486.600 A saat diamankan di Kantor Satlantas Polres Boyolali, Sabtu (3/9/2022).


BOYOLALI – Aparat Polres Boyolali masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo di KM 486.600 A, tepatnya Dusun Weden, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang Sabtu (3/9/2022) pagi, diduga melibatkan mobil dengan kendaraan yang belum teridentifikasi.


Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid mengatakan, kronologi kecelakaan masih dalam penyelidikan, termasuk asal dan tujuan dari mobil. Polisi tengah mencari rekaman CCTV, sebagaimana dikutip iNews.id.


“Diduga mobil menabrak truk dari belakang, karena di lokasi kejadian terdapat ban serep dan bumper belakang truk yang tertinggal,” kata Abdul Mufid. 


Sedangkan keterangan dari saksi, kejadian berlangsung setelah subuh atau sekitar pukul 05.00 WIB. Saat ini, mobil yang terlibat kecelakaan berada di Kantor Satlantas Polres Boyolali. Mobil berwarna putih dengan nopol B 2888 CO tampak remuk di bagian depan hingga tengah. Saat ini, terdapat empat korban yang masih dalam perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali. 


Salah satu satu warga yang sempat menolong korban, Yunus (35) mengatakan, saat kejadian ia mendengar seperti ban meletus dari arah tol. Ia bergegas untuk menuju tol dan langsung menyelamatkan seorang balita. 


“Itu pas saya ke sana, hanya ada satu mobil tapi kondisinya sudah ringsek dan tujuh korban masih di dalam. Terus ada satu balita yang minta tolong langsung saya bawa ke tepi jalan,” kata Yunus. 


Ia mengatakan, sang balita dalam kondisi sadar dan dirinya sempat bertanya bagian mana yang sakit.


“Katanya kaki kirinya yang sakit. Kejadian pastinya kurang tahu, tapi yang jelas waktu itu ibu-ibu baru pulang dari masjid habis salat subuh,” ucapnya.(*)