Komentar |
| . |
Padang, Kepala LLDIKTI Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri Afdalisma SH. M.Pd, menyerahkan SK perubahan status STMIK Indonesia Padang menjadi Universitas Metamedia di Aula LLDIKTI Jalan Khatib Sulaiman Padang, Rabu (21/9/2022).
SK diserahkan kepada Ketua STMIK Indonesia Padang Masyuri Hamidi SE. M.Si. Ph.D.CFP itu, dihadiri Ketua Senat STMIK Indonesia Padang Drs. M. Husni. M.Pd, Wakil Ketua II Bidang SDM dan Infentaris HM. Dahniel Dahlan. SE.MM dan Ketua Yayasan Amal Bhakti Mukmin Padang Ismail Gusman.SE.
Dalam sambutanya, Ketua LLDIKTI Afdalisma, mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Yayasan Amal Bhakti Mukmin (YABM) yang telah berproses mewujudkan STMIK Indonesia Padang menjadi sebuah Universitas Metamedia sejak Desember 2021 lalu. "Perubahan status ini sehingga berhasil menjadi Universitas Metamedia yang dilatarbelakangi Metafase, sehingga, September 2022 bermetamorfosis menjadi Universitas Metamedia",imbuhnya.
Ia mengharapkan semua langkah langkah harus dipersiapkan kedepan sehingga proses pembelajaran segera dimulai melalui Universitas Metamedia ini.
"Kemudian memersiapkan segala persyaratan yang diperlukan guna menunjang pelaksanaan perkulihan sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan Kemenristek", katanya.
Tak hanya itu saja, namun juga adanya peningkatan prasarana pendidikan, sumber daya manusia (SDM) seperti tenaga dosen, karyawan dan sarana pendukung lainya.
Menurutnya, perubahan status ini, merupakan lompatan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan yang cukup banyak persyaratan namun harus dilengkapi, seperti Fakultas Proram Studi (prodi), kemudian jumlah dosen serta sarana dan prasarana pendukung lainya.
“Dengan perubahan status ini, sehingga persyaratan yang ditentukan Kemenristek RI telah terpenuhi, setelah syarat terpenuhi maka diturunkan SK perubahan status dari sekolah tinggi menjadi Universitas,”ucapnya.
Ketika dikonfirmasi fajarsumbar.com jumlah PTS dibawah binaan LLDIKTI Wilayah X, sebut
Afdalisma, telah mencapai 242 PTS hingga Juli 2022, namun yang terbanyak berada di Sumbar sekitar 91 PTS, menyusul Riau sebanyak 81 PTS, kemudian Jambi dan Kepri.
"Perubahan seperti STMIK menjadi Universitas merupakan yang ke 243", jelasnya.
Ketua STMIK Indonesia Padang Masyuri Hamidi S.E. M.Si.Ph.D.CFP
mengatakan, pasca keluarnya SK perubahan status dari sekolah tinggi menjadi Universitas akan diberengi dengan persiapan persiapan jelang efektifnya pembelajaran mahasiswa di bawah naungan Unirvesitas Metamedia ini “Tentu kita akan melengkapi perangkat, mulai dari pengukuhan Rektor dan Wakil Rektor, sedangkan Wakil rektor itu dikukuhkan Rektor,” ungkap Hamidi.
Kemudian juga dilengkapi dengan fakultas, setelah itu Prodinya dan perangkat lainnya hingga ke bawah. “Terksit dengan pengukuhan Rektor, merupakan wewenang dari Yayasan YABM, karena harus dikuatkan dengan rapat senat,” kata Hamidi.
Hamidi menuturkan, jika telah dilengkapi dengan Fakultas tentu dibutuhkan pula Dekan, apabila Dekan sudah ada, maka dilengkapi dengan Wakil dekan. "Apabila jumlah mahasiswa telah banyak nanti, maka kita akan membentuk Fakultas dan prodin",ujarnya
Sementara Ketua Yayasan Amal Bhakti Mukmin, Ismail Gusman beryukur sekali dengan beralihnya STMIK Indonesia Padang menjadi Universitas Metamedia ini. “Alhamdulillah cita-cita kita kesampaian juga dan mudah-mudahan kedepan akan lebih baik dan dalam waktu dekat kita akan Louching Universitas Metamedia dan dibuat logo baru!",ucap Ismail
( RDz )