Basarnas Hentikan Pencarian Nelayan Sangihe yang Jatuh di Laut -->

Iklan Atas

Basarnas Hentikan Pencarian Nelayan Sangihe yang Jatuh di Laut

Minggu, 23 Oktober 2022

Basarnas san tim gabungan menghentikan pencarian korban yang jatuh di laut Sangihe.



SANGIHE - Basarnas bersama tim gabungan akhirnya menghentikan pencarian terhadap David Likunusa (52), nelayan asal Kampung Mala Kabupaten Sangihe Sulawesi Utara yang jatuh di laut pada Jumat (14/10/2022) malam. Korban tidak ditemukan hingga hari kelima pencarian. 


"Sampai dengan hari kelima kami belum berhasil menemukan korban sehingga pencariannya dihentikan," kata koordinator pos Basarnas Tahuna Rusmadi di Tahuna, Sabtu (22/10/2022), sebagaimana dikutip iNews.id.


Menurut dia, penghentian pencarian terhadap korban juga atas persetujuan dengan keluarga korban.


"Sesuai SOP, pencarian dilakukan selama tujuh hari namun karena sampai hari kelima tidak ditemukan tanda-tanda, maka pihak keluarga menyetujui agar pencarian korban dihentikan pada hari yang keenam," ujarnya. 


Namun demikian, Basarnas Tahuna akan tetap melakukan pemantauan di wilayah perairan laut pulau Sangihe.


"Kami tetap melakukan pemantauan di perairan laut pulau Sangihe sambil juga berharap masyarakat nelayan turut memantau," katanya. 


Camat Manganitu Julian Pesik mengatakan, masyarakat nelayan di wilayah Manganitu juga sudah diimbau untuk melakukan pemantauan dan segera memberitahukan kepada pemerintah setempat.

"Kami sudah meminta beberapa kepala desa serta masyarakat untuk ikut melakukan pencarian terhadap korban," kata dia.


Dia juga mengungkapkan, pihak keluarga sudah melakukan pertemuan dengan perusahaan kapal penumpang KM Saint Merry yang menyenggol perahu korban.


"Pertemuan antara pihak perusahaan kapal dan keluarga korban sudah dilakukan. Kami sendiri tidak mengetahui hasil pembicaraan antara kedua bela pihak tersebut yang jelas sudah ada percakapan," ujarnya.(*)