Bertanam Cabai untuk Menekan Inflasi -->

Iklan Atas

Bertanam Cabai untuk Menekan Inflasi

Minggu, 02 Oktober 2022
Cabai


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Selain menyerap aspirasi warga RT 5 Kelurahan Guguk Malintang dan  RT 10 Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, Sabtu (1/10) malam, Walikota Fadly Amran juga  menyampaikan perlunya gerakan bersama mengendalikan inflasi dengan menanam cabai. 


"Salah satu faktor inflasi di Sumatra Barat disumbangkan oleh komoditi cabai. Hal ini perlu ditanggapi serius. Artinya  kalau di rumah-rumah menanam cabai, setidaknya takkan terpengaruh turun dan naiknya harga cabai," katanya. 


Dikatakan kondisi saat ini Sumbar belum bisa menyuplai kebutuhan cabai dalam daerah, masih banyak dipasok dari Jawa. 


"Jadi kalau harga cabai naik di Jawa, Sumbar akan menerima imbasnya. Penting bagi kita sebagai warga negara yang baik mengerti situasi kondisi. Kadang-kadang harga beras, harga cabai bisa mempengaruhi perekonomian. Seperti juga harga BBM," katanya.


Pada APBD perubahan,  sebut Wako Fadly, disepakati anggaran Rp300 juta membeli bibit cabai yang akan diberikan kepada masyarakat. 


" Ini menjadi gerakan supaya masyarakat tahu penting bagi kita swasembada cabai," jelasnya.


Menurutnya, tugas  pemerintah mengatur agar harganya stabil. Gerakan menanam cabai, lanjut Fadly, telah diinisiasi pemko  bersama Kodim 0307/TD, Polres, Kajari dan Forkopimda, beberapa waktu lalu dan ditanggapi positif oleh pusat sehingga Padang Panjang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) Rp8,9 miliar. 


"Cuma dua daerah di Sumbar, yaitu Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasaman Barat mendapatkan DID," sebut Fadly seraya menyebutkan dana tersebut akan disalurkan untuk kepentingan masyarakat  seperti industri rumah tangga yang membutuhkan, merangkak dari usaha kecil ke menengah.


Walikota menyampaikan terdapat bantuan pendidikan, bisa diperoleh di sejumlah jalur. Seperti melalui bansos untuk yang terdaftar di DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial). Kemudian Baznas, penerima melalui rekomendasi, dan CSR (corporate social responsibility) untuk anak berprestasi.


Sementara itu, di antara aspirasi, warga meminta antisipasi pohon besar yang dikhawatirkan roboh sehingga menimpa rumah serta lahan. Lalu, penerangan jalan di pertigaan. 


Tampak hadir, Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, Camat PPT, Drs. Asrul dan pejabat terkait lainnya. (syam)