Danau Maracaibo, Tempat Paling Elektrik di Bumi: Hasilkan Petir Terbanyak di Dunia -->

Iklan Atas

Danau Maracaibo, Tempat Paling Elektrik di Bumi: Hasilkan Petir Terbanyak di Dunia

Sabtu, 08 Oktober 2022

Danau Maracaibo, Tempat Paling Elektrik di Bumi 



JAKARTA - Inilah fakta menarik Danau Maracaibo, tempat paling elektrik di bumi. Danau Maracaibo merupakan danau terbesar di Amerika Selatan dan terletak di sepanjang Pegunungan Andes utara.


Danau Maracaibo ini pun disebut sebagai tempat paling elektrik di dunia karena dapat menghasilkan kilatan petir terbanyak di dunia, sebagaimana dikutip iNews.id.


Mengutip Live Science, para peneliti menemukan bahwa Danau Maracaibo ini menerima 603 sambaran petir per mil persegi (233 sambaran petir per kilometer persegi) setiap tahun.


Selengkapnya, simak penjelasan tentang Danau Maracaibo, tempat paling elektrik di bumi.


Danau Maracaibo, Tempat Paling Elektrik di Bumi


Danau Maracaibo merupakan teluk air payau besar yang mengarah ke Laut Karibia. Danau Maracaibo ini terletak di salah satu kawasan penghasil minyak bumi terkaya dan paling terpusat di dunia. 


Cekungan sekitarnya mengandung cadangan minyak mentah yang besar, menjadikan danau ini sebagai pusat keuntungan utama bagi Venezuela.


Selain itu, danau ini juga menjadi rute pelayaran utama menuju pelabuhan Maracaibo dan Cabimas.
Daya tarik utama tempat ini adalah sambaran petir yang tidak pernah berhenti di sini.


Mengutip Lacgeo, petir terjadi rata-rata dua puluh delapan kali per menit hingga sembilan jam setiap hari setelah senja selama sekitar 300 hari penuh dalam setahun dan disertai badai.


Tercatat ada 250 sambaran petir per kilometer persegi setiap tahunnya, dimana terbanyak terjadi di bulan September dan Oktober.


NASA sendiri telah menandai daerah ini sebagai "Hotspot Petir" dunia. Peristiwa badai Catatumbo telah terjadi selama berabad-abad, menjadikan Danau Maracaibo sebagai suar alami yang dapat digunakan oleh para pelaut sebagai petunjuk arah.


Penyebab Badai Petir di Danau Maracaibo


Badai petir yang melanda Danau Maracaibo tidak terjadi tanpa alasan. Menurut Dennis Buechler, seorang peneliti di University of Alabama di Huntsville, menjelaskan bahwa fenomena yang terjadi di Danau Maracaibo dipengaruhi oleh kondisi geografisnya.


"Danau Maracaibo memiliki geografi dan klimatologi unik yang ideal untuk pengembangan badai petir," kata Dennis Buechler.


Danau Maracaibo terletak di sepanjang Pegunungan Andes utara. Pegunungan ini membentuk semacam penghalang alami yang kemudian mendorong udara ke atas dan mencampurnya dengan udara hangat dan lembab di atas danau. Kemudian terjadilah dai petir di malam hari.


Petir terjadi dalam badai petir ketika udara dingin dan udara hangat berinteraksi. Udara dingin memiliki kristal es, sedangkan udara hangat memiliki tetesan air. 


Gesekan dari tetesan dan kristal yang bertabrakan menciptakan muatan listrik positif dan negatif di awan. 


Ketika muatan negatif di dasar awan menjadi cukup kuat, energi listrik dikeluarkan dalam bentuk petir yang melompat ke struktur positif lain di tanah atau di awan.(*)