Gagal Dapatkan HP, Pelaku Tusuk Bocah hingga Tewas di Cimahi -->

Iklan Atas

Gagal Dapatkan HP, Pelaku Tusuk Bocah hingga Tewas di Cimahi

Senin, 24 Oktober 2022

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan motif pelaku menusuk bocah pulang ngaji di Cimahi. 


BANDUNG - Polisi mengungkap motif pelaku penusukan terhadap bocah berusia 12 tahun di Kota Cimahi, Jawa Barat, hingga tewas.


Pelaku Rizaldi Nugraha Gumilar kini telah diamankan jajaran Satreskrim Polres Cimahi dan Ditreskrim Polda Jabar. Pelaku nekat menusuk punggung korban hingga tewas karena kehabisan darah.


Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi menyatakan bahwa motif pelaku membunuh korban karena sakit hati kepada temannya,sebagaimana dikutip Okezone.com.


Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan, sebelum peristiwa pembunuhan itu, pelaku menginap di rumah temannya yang berinsial G.


Pelaku saat itu sempat meminjam telepon seluler (ponsel) milik G, tapi tak diberi pinjam. Pelaku mengaku sakit hati dengan perkataan temannya.


"Pada saat menginap di sana (rumah G) ada obrolan dan mereka sempat minum bersama. Kemudian sempat tersangka ini meminjam handphone kepada temannya, tetapi temannya tidak ikhlas memberikan dan berkata 'kamu ini bagaimana kok pinjam terus, modal dikit'. Nah, itu membuat ketersinggungan atau sakit hati dari pelaku ini," ucap Ibrahim Tompo, Senin (24/10/2022).


Usai mendengar omongan G, pelaku yang sakit hati kemudian meminjam motor temannya itu sambil membawa sebilah senjata tajam jenis sangkur.


Pelaku lalu berkeliling di sekitar lokasi hingga menemui korban yang tengah berjalan sendirian. Pelaku mendekati korban dengan tujuan untuk merampas ponsel korban.


Namun, saat itu korban tidak membawa ponsel. Pelaku langsung menusukkan sangkur yang dibawanya ke punggung korban.


"Jadi, memang motivasinya untuk melakukan perampokan atau pencurian dengan kekerasan," kata Ibrahim.


Sebagaimana diketahui, pembunuhan biadab yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) itu terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial (medsos). Warganet yang melihat video tersebut pun meluapkan kegeramannya.


Banyak warganet yang tak tega melihat korban masih berusaha menyelamatkan diri dengan luka tusuk di punggungnya hingga akhirnya tewas karena kehabisan darah.


Korban yang bernama Shakila itu ditusuk OTK sepulang mengaji di Kelurahan Kebon Kopi, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (19/10/2022) malam.

Korban yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar (SD) ini sempat ditolong warga ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan lantaran kehabisan darah.


Berdasarkan keterangan saksi, korban ditemukan warga tergeletak di mulut gang berjarak sekitar 500 meter dari TKP penusukan.


"Korban mengalami luka di bagian belakang punggung. Saat ini korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Kabupaten Cianjur," ujar saksi, Asep Dian.(*)