Ingin Karang Taruna Lahirkan Pemimpin Sawahlunto, Ketua DPRD Tekankan ini -->

Iklan Atas

Ingin Karang Taruna Lahirkan Pemimpin Sawahlunto, Ketua DPRD Tekankan ini

Rabu, 19 Oktober 2022
Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu memberikan bantuan secara simbolis kepada Ketua Karang Taruna Andri Maha Putra didampingi Kabid Sosial Yosrizal dan Elfidot Waka Karang Taruna Kota.


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Hadir sebagai narasumber sekolah kader Karang Taruna Kota Sawahlunto, Eka Wahyu Ketua DPRD Sawahlunto tekankan pentingnya generasi muda yang tergabung di Karang Taruna Sawahlunto untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin di kota ini, Senin (17/10/2022) di ruang rapat balaikota Sawahlunto. 


Keberadaan karang taruna sangat strategis bagi Kota Sawahlunto ke depan, organisasi ini menghimpun generasi muda 13-45 tahun yang mempunyai fungsi pembinaan bagi generasi muda dan mewujudkan kesejahteraan sosial.


Ditambahkan Eka, kepemimpinan bisa diasah dari usia muda dan pahami fungsi-fungsi pemimpin itu diantaranya memberikan instruksi, menjadi tempat konsultasi, menghadirkan partisipasi, menciptakan pendelegasian peran dan mengendalikan situasi. "Sama halnya seperti kami di DPRD sebagai pimpinan dewan pun harus memahami dengan cepat fungsi dewan sebagai legislasi, penganggaran dan pengawasan," tutur Eka menyampaikan. 


Pesan lain yang disampaikan Eka, di era digitalisasi sekarang anak muda harus peka dengan situasi daerahnya, jadikanlah peran organisasi karang taruna sebagai kontrol sosial yang dapat mencegah, menanggulangi serta mengantisipasi masalah kesejahteraan sosial di kalangan generasi muda seperti meningkatnya perilaku menyimpang remaja dan kasus-kasus pencabulan anak di Kota Sawahlunto. 


Pada pesan penutup, motivasi untuk generasi muda karang taruna disampaikan Eka, Kepemimpinan organisasi tidak hanya tentang bagaimana anda mengasah diri anda sendiri tapi juga adalah tentang bagaimana anda mampu memetakan kemana anda pergi untuk berhasil dalam membawa tim organisasi yang anda pimpin. 


Dalam kesempatan hadirnya Ketua DPRD Kota Sawahlunto juga memberikan bantuan aspirasi Pokok-pokok Pikiran (Pokir) senilai Rp22 juta kepada Karang Taruna Kota Sawahlunto berupa bantuan barang komputer dan mobiler kursi meja untuk sekretariat.


Sekolah kader karang taruna dihari ini pun tidak hanya menghadirkan ketua DPRD, namun juga dibuka dan dihadiri langsung Walikota Sawahlunto Deri Asta. Dari apa yang diuraikan Walikota tentang kepemimpinan maka pesan kuncinya adalah jadilah pemimpin organisasi yang mampu menerapkan prinsip the right man on the right place. Dayagunakan potensi anggota organisasi sesuai bidang yang telah dipercayakan.


Kurangnya Inisiasi Dinas Sosial PMDPPA


Dan pada sesi dialog singkat peserta dengan Walikota maupun Ketua DPRD, ada beberapa pertanyaan yang muncul diantaranya belum adanya Perda yang diinisiasi oleh Dinas Sosial PMDPPA Kota Sawahlunto terkait lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga adat desa, padahal sudah ada panduan Permendagri 18/2018. 


Tidak adanya peningkatan perhatian Dinas Sosial PMDPPA terhadap karang taruna desa kelurahan dalam dua tahun terakhir yang dibuktikan dengan tidak diakomodirnya anggaran peningkatan kapasitas karang taruna di Peraturan Walikota Sawahlunto tentang Standar Satuan Harga (SSH) penggunaan dana desa, sementara karang taruna adalah lembaga resmi yang diakui badan hukumnya oleh negara melalui peraturan menteri. 


Selanjutnya, terkait fungsi pembinaannya sesuai Permensos 25 Tahun 2019 Dinas Sosial PMDPPA Kota Sawahlunto juga tidak bisa memfasilitasi keberadaan kantor sekretariat permanen karang taruna kota, padahal karang taruna sudah aktif sejak tahun 2020, namun plang sekretariatnya di kantor dinas pun tidak ada, ruangan dan meja, padahal karang taruna adalah pilar-pilar sosial yang bisa digerakkan membantu kerja-kerja dinas sosial. 


Karang taruna desa kelurahan pun yang ingin berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pengurus kota juga mengalami kendala akibat sekretariat tempat bertemu tatap muka antar pengurus tidak ada. 


Menanggapi pertanyaan yang berkembang Kepala Dinas Sosial PMDPPA Kota Sawahlunto Efriyanto yang ikut hadir menjawab dengan normatif bahwa kondisi anggaran kota defisit dan akan kita pelajari lebih lanjut tentang permintaan karang taruna se-Kota Sawahlunto. (rel/ton)