Kecewa, Ratusan Tenaga Kesehatan RSUD Cut Meutia Mogok Kerja -->

Iklan Atas

Kecewa, Ratusan Tenaga Kesehatan RSUD Cut Meutia Mogok Kerja

Rabu, 12 Oktober 2022

Aksi mogok kerja dilakukan ratusan tenaga kesehatan sukarela di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara.


ACEH UTARA - Aksi mogok kerja dilakukan ratusan tenaga kesehatan sukarela di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara. Mereka menuntut kejelasan terkait surat keputusan menjadi syarat mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).


Mogok kerja itu dilakukan pada Selasa (11/10/2022). Salah satu tenaga kesehatan bernama Muzakkir mengatakan, mogok kerja yang dilakukan ratusan tenaga kesehatan tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap manajemen, sebagaimana dikutip iNews.id.


"Mereka itu yang terus berjanji terkait SK dinas," kata dia, Rabu (12/10/2022).


Muzakir merasa diperlakukan tidak adil oleh manajemen rumah sakit.


"Kami merasa diperlakukan tidak adil, belasan tahun sudah kami bekerja disini, namun tidak ada pegangan apapun terkait kedinasan. Padahal kami juga merupakan garda terdepan saat wabah Covid-19," katanya.


Seharusnya, kata Muzakir, kondisi seperti ini dapat menjadi atensi pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan para tenaga kesehatan sukarela. 


"Kami minta kepastian dan akan mulai bekerja kembali jika ada perjanjian hitam di atas putih dari pihak manajemen RSUD Cut Meutia terkait SK kedinasan para nakes sukarela," kata dia.


Sementara itu, Humas RSUD Cut Meutia, Harry Laksamana mengatakan, aksi mogok kerja yang dilakukan para nakes sukarela ini merupakan bentuk aspirasi dalam menuntut haknya. 


"Kemarin mereka sudah duduk mencari solusi bersama Pj Bupati Aceh Utara dan juga Dirut RSUD Cut Meutia, namun karena kemampuan daerah saat ini tuntutan terkait SK kedinasan tidak dapat disanggupi, sehingga tidak ada keputusan dalam rapat tersebut," kata Harry. 


Harry mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak terkait akai mogok kerja yang dilakukan nakes, karena aksi tersebut hak dari masing-masing tenaga kesehatan.


Terkait pelayanan, kata Harry, pelayanan di RSUD Cut Meutia tetap berjalan dan kekosongan yang ditinggalkan oleh para nakes sukarela diisi oleh nakes PNS dan sebagian nakes sukarela. 


"Sedikit banyaknya pasti ada terganggu pelayanan di rumah sakit karena aksi mogok ini, namun tidak berdampak besar," katanya.  (*)