Korsel Gelar Latihan Perang Antisipasi Serangan Nuklir Korut -->

Iklan Atas

Korsel Gelar Latihan Perang Antisipasi Serangan Nuklir Korut

Senin, 17 Oktober 2022

Korsel menggelar latihan perang untuk mengantisipasi serangan nuklir Korut.


SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) memulai latihan perang rutin tahunan, Hoguk, Senin (17/10/2022). Latihan tahun ini fokus untuk meningkatkan kemampuan dalam merespons ancaman serangan senjata nuklir dari Korea Utara (Korut). 


Beberapa personel militer Amerika Serikat (AS) turut serta dalam latihan yang akan berakhir pada Sabtu mendatang ini,sebagaimana dikutip iNews.id.


Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan, pasukannya menitikberatkan pada kesiapan serta meningkatkan kemampuan dalam operasi gabungan. "Pasukan akan melakukan manuver siang dan malam secara nyata yang disimulasikan untuk melawan nuklir, rudal, serta berbagai ancaman Korea Utara lainnya, sehingga mereka bisa menguasai misi pada masa perang dan masa damai serta meningkatkan interoperabilitas dengan beberapa pasukan AS," bunyi pernyataan Kepala Staf Gabungan, dikutip dari Reuters.


Aktivitas militer terbaru ini berlangsung setelah Negeri Gingseng menggelar serangkian latihan, termasuk bersama AS dan Jepang. Korut mengungkapkan kemarahan atas latihan gabungan tersebut. Pemerintahan Kim Jong Un menyebutnya sebagai provokasi serta mengancam akan membalasnya.


Sejak beberapa pekan terakhir Korut menguji coba berbagai jenis rudal, termasuk dilakukan dari kapal selam. Selain itu Korut juga menggelar latihan pengeboman di dekat perbatasan dengan Korsel melibatkan berbagai pesawat tempur serta kendaraan artileri. Korsel mengecam serangkaian aktivitas militer itu dan untuk pertama kali dalam 5 tahun menjatuhkan sanksi. 


Alasannya Korut melanggar pakta militer kedua negara yang disepakati pada 2018, yakni melarang tindakan bermusuhan di daerah perbatasan. Meningkatnya aktivitas militer Korut mengindikasikan negara itu segera menguji coba senjata nuklir. 


Anggota parlemen Korsel mengatakan, Korut telah menyelesaikan persiapan menuju uji coba nuklir, pertama sejak 2017. Uji coba, anggota parlemen, kemungkinan dilakukan bersamaan dengan Kongres Partai Komunis China (PKC) yang berlangsung sepanjang pekan ini.(*)