Kudeta Pecah Lagi di Burkina Faso, Kedua Kalinya dalam Setahun -->

Iklan Atas

Kudeta Pecah Lagi di Burkina Faso, Kedua Kalinya dalam Setahun

Minggu, 02 Oktober 2022

Kudeta kembali pecah di Burkina Faso pada Jumat (30/9), untuk kedua kalinya sepanjang tahun ini.


Jakarta  - Kudeta kembali pecah di Burkina Faso pada Jumat (30/9), untuk kedua kalinya sepanjang tahun ini.


Reuters melaporkan bahwa sejumlah tentara bersenjata dengan penutup kepala tampil di televisi nasional untuk mengumumkan pelengseran Presiden Paul-Henri Damiba.


Kapten tentara Burkina Faso, Ibrahim Traore, lantas mendeklarasikan diri sebagai pemimpin negara. Ia mengumumkan bahwa pemerintahan dihentikan sementara,sebagaimana dikutip CNNindonesia.com.


Tak hanya itu, Traore juga memerintahkan penutupan perbatasan negara. Lebih jauh, warga Burkina Faso juga harus mematuhi aturan jam malam.


Ini merupakan kudeta kedua di Burkina Faso sepanjang tahun ini. Damiba sendiri baru saja naik takhta setelah kudeta pecah pada 24 Januari lalu.


Menurut Traore, para pejabat yang membantu Damiba merebut kekuasaan pada awal tahun ini akhirnya melengserkan sang pemimpin karena dianggap tak bisa menangani masalah dengan kelompok Islam.


Nyaris sepuluh tahun sudah, Burkina Faso dihantui kehadiran berbagai kelompok garis keras, seperti Al-Qaeda hingga ISIS.


Traore menyatakan bahwa permasalahan ini berakar pada kesalahan dalam struktur militer Burkina Faso. Namun hingga kini, Damiba tak kunjung memperbaiki struktur itu, malah tetap memakai tatanan lama.


"Tindakan Damiba terus menunjukkan keinginannya untuk menjauh dari yang seharusnya dilakukan. Kami memutuskan untuk melengserkan Damiba," tutur Traore.(*)