Longsor Timbun 1 Rumah di Takokak Cianjur, Penghuni Berhamburan Selamatkan Diri -->

Iklan Atas

Longsor Timbun 1 Rumah di Takokak Cianjur, Penghuni Berhamburan Selamatkan Diri

Jumat, 21 Oktober 2022

Rumah warga terancam setelah longsor terjadi Kampung Buniwangi RT 03/05 Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur. 



CIANJUR – Satu rumah warga di Kampung Buniwangi RT 03/05 Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, tertimbun longsor, Jumat (21/10/2022). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, lantaran penghuni rumah sudah lebih dulu menyelamatkan diri.


Informasi yang dihimpun, intensitas hujan yang cukup lebat wilayah Kadupandak mengguyur sejak siang hari, membuat tebing setinggi 20 meter mengalami longsor dan menimbun rumah warga, sebagaimana dikutip iNews.id.


Kepala Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Nadir membenarkan longsor terjadi di Kampung Buniwangi, yang mengakibatkan satu rumah tertimbun dan dua di antaranya terancam tergerus longsor. 


"Iya benar, kejadiannya tadi siang setelah Salat Jumat," kata Nadir, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat, (21/10/2022). 


Dia menjuelaskan, terdapat empat peghuni di rumah yang tertimbun, namun berhasil menyelamatkan. Sementara, dua rumah lainnya yang posisinya di atas rumah yang tertimbun ada lima orang. 

"Satu rumah yang tertimbun merupakan milik Dede Sutisna, dua diantaranya milik mak Hasan, dan Jabar Abdullah warga Kampung Buniwangi RT 03/05, Desa Waringinsari," ujar dia. 


Jabar Abdulah (36) salah seorang warga yang  terdampak menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB.


"Sejak siang huja  sangat deras, terus pas tadi sekitar jam duaan depan rumah saya longsor dan menimpa rumah tetangga saya, yang posisi rumahnya di bawah rumah saya," katanya.


Beruntung, kata dia para penghuni langsung menyelamatkan diri. Sementara, rumahnya rusak berat. "Rusaknya cukup parah. Rumah saya juga terdampak, karena rumah saya berdekatan," ujarnya.


Pihaknya berharap, pemerintah bisa segera menangani permasalahan longsor tersebut. Pasalnya, kejadian longsor bukan hanya sekali, namun sering terjadi.


"Sudah hampir tiga kali kalau longsor. Yang parah yang sekarang. Mudah mudahan pemerintah bisa turun tangan dan menangani permasalah ini," ucapnya.(*)