Magang di Kominfo, Muslim Jadi Garin di Mushalla Musalla -->

Iklan Atas

Magang di Kominfo, Muslim Jadi Garin di Mushalla Musalla

Minggu, 16 Oktober 2022
Muslim sedang bersih-bersih di Mushalla Baiturrahim.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Namanya Muslim. Usianya 23 tahun. Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi ini sejak beberapa bulan lalu  menjalani magang di Padang Panjang, tepatnya di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).


Berbeda dengan tiga temannya yang lain yang juga magang di Kominfo, Muslim sempat "kalimpasiangan"  mencari kos-kosan untuk tempat tinggal apalagi dia berasal dari keluarga kurang mampu. 


"Karena tidak juga mendapat kos-kosan yang rata-rata harganya mahal, saya kepikiran untuk mencari mushalla. 


"Alhamdulillah, setelah bertanya-tanya kepada masyarakat sekitar, akhirnya dapatlah tempat tinggal di Mushalla Baiturrahim, tempat ibadah di sekitaran kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang,” cerita Muslim.


Tinggal di mushalla, Muslim melakoni tugas sebagai garin. Dari bersih-bersih, hingga menjadi muazin, termasuk mengisi pengajian mingguan dengan lantunan ayat-ayat suci Alquran. 


Muslim  tak canggung, karena ia memiliki kepandaian untuk menjalaninya.


Muslim mengaku merasa beruntung. Dari tempat tinggal sementaranya ini, mahasiswa asal Solok Selatan itu tidak terlalu jauh untuk menjalani tugas sebagai mahasiswa magang.


"Letak mushallanya tidak jauh dari tempat magang. Saya jalan kaki, sekalian olahraga. Sesekali mendapat tumpangan dari kawan yang membawa sepeda motor," sebutnya.


Seharian, dari pagi hingga sore, dari Senin sampai Jumat, Muslim mengikuti proses magang. Tugasnya, sesuai dengan latar belakangnya sebagai mahasiswa studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, membantu pembuatan konten publikasi. Bisa berita. Bisa pula video. 


"Banyak ilmu yang saya dapat di Kominfo," aku mahasiswa angkatan 2019 ini.


Kegiatan magang merupakan salah satu program pembelajaran kampus sekaligus sebagai bentuk latihan kerja yang diwajibkan kepada mahasiswa. 


Magang atau PPL merupakan wahana penerapan ilmu dan teori yang telah didapat di kampus, dengan menjalankan program kerja yang diadakan instansi, lembaga pemerintahan, ataupun tempat-tempat lain sesuai dengan penjurusan kuliah yang diambil.


Di balik banyaknya kegiatan di tempat magang, Muslim mengaku tidak begitu mengganggu aktivitasnya sebagai garin.


"Ilmu dan pengalaman (sebagai mahasiswa magang) dapat. Amal ibadah (sebagai garin) pun dapat," sebutnya soal hikmah magang di Padang Panjang. (syam)