Sejarah Stadion Kanjuruhan yang Jadi Tempat Kerusuhan Arema, Salah Satu yang Terbesar di Indonesia -->

Iklan Atas

Sejarah Stadion Kanjuruhan yang Jadi Tempat Kerusuhan Arema, Salah Satu yang Terbesar di Indonesia

Minggu, 02 Oktober 2022

Sejarah Stadion Kanjuruhan


Jakarta - Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur menjadi saksi bisu tragedi kerusuhan Arema bola pada Sabtu (1/10/2022) kemarin. Kerusuhan di stadion Kanjuruhan pun menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dunia.


Melansir laman resmi Stadion Kanjuruhan, stadion ini dibangun pada tahun 1997 dan terletak di Jalan Trunojoyo, Kepanjen, Malang. Biaya pembangunannya saat itu pun terbilang fantastis, yakni mencapai Rp35 miliar,sebagaimana dikutip iNews.id.


Stadion ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia, yakni memiliki awal kapasitas Kanjuruhan 35.000 tempat duduk. Kemudian, di tahun 2014 dilakukan renovasi Stadion Kanjuruhan dengan penambahan satu tribun berdiri sehingga kapasitasnya sekarang untuk 45.000 penonton.


Ada banyak pertandingan bersejarah yang dilakukan di stadion ini. Salah satunya adalah saat Arema meraih kemenangan sebelum babak final di dua edisi Piala Indonesia 2005 dan 2006. Di stadion ini juga, Aremania juga meraih predikat The Best Suporter di ajang Copa Indonesia 2006. Sayang, pada kronologi tragedi Kanjuruhan di stadion kemarin sebanyak 129 orang meninggal dunia. Korban berasal dari suporter Arema dan polisi yang tengah bertugas.


"Sementara data korban tewas (di kerusuhan Arema) ada 129 orang," ucap Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.(*)