180 Tentara Marinir AS dan 260 TNI AL Latihan Bersama di Lampung -->

Iklan Atas

180 Tentara Marinir AS dan 260 TNI AL Latihan Bersama di Lampung

Senin, 21 November 2022

 

TNI AL dan pasukan marinir Amerika Serikat (AS) menggelar latihan bersama perdana Keris Marine Exercise (MAREX) di Lampung




BANDAR LAMPUNG  - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dan pasukan marinir Amerika Serikat (AS) menggelar latihan bersama. Latihan perdana, Keris Marine Exercise (MAREX) itu dilaksanakan di Lampung. 


Latihan militer bersama Keris MAREX perdana, yang dipimpin oleh Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) dan Korps Marinir (Kormar) TNI AL itu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan interoperabilitas militer. Selain itu untuk mengembangkan kemampuan kesadaran domain maritim, memperkuat hubungan, serta memperluas kemampuan pasukan yang berpartisipasi.


"Latihan bersama bersandi Keris Marine Exercise (MAREX) itu dilaksanakan pada 11-25 November di wilayah latihan Piabung, Kabupaten Pesawaran, Lampung," dikutip dari keterangan Kedutaan Besar AS, Senin (21/11/2022). Selama kegiatan Keris MAREX tahun ini, sedikitnya 180 tentara marinir AS dari pasukan Marine Rotational Force - Southeast Asia (MRF-SEA) dan 260 prajurit Korps Marinir TNI-AL dari Batalyon Marinir ke-7 akan berlatih bersama secara intensif, sebagaimana dikutip iNews.id.


Kegiatan pelatihan tersebut berfokus pada peningkatan kemampuan gabungan untuk pertahanan pesisir, tembakan gabungan, artileri roket, sistem pesawat udara kecil nirawak, serta kegiatan budaya dan kemasyarakatan. 


"Keris MAREX 23 memungkinkan MRF-SEA mengembangkan teknik pemecahan masalah secara bilateral dan membina ikatan persahabatan antara orang Amerika dan Indonesia," ucap Kapten Larry Boyd, Direktur Strategi Komunikasi dan Operasi MRF-SEA. Menurutnya, latihan bersama itu juga menyoroti kekuatan dan stabilitas hubungan AS dan Indonesia serta mendorong upaya untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang bebas, terbuka dan makmur. 


"Namun yang paling penting, dalam lingkungan saat ini, ketika dunia terkadang nampak menghadapi krisis demi krisis, latihan seperti Keris MAREX 23 menjadi semakin penting," ucapnya. Kegiatan latihan tersebut mencakup berbagai evolusi pelatihan seperti patroli, pertempuran jarak dekat dan penyergapan, penggunaan sistem pesawat nirawak, sensor untuk menyerang, perawatan korban pertempuran taktis, dan pembuangan senjata peledak. Selain itu, terdapat kegiatan pertukaran untuk berbagai bidang fungsional yang meliputi perencanaan bersama, operasi ekspedisi pangkalan tingkat lanjut, operasi perencanaan bersama, dan operasi dengan kapal kecil.