BPBD: 681 Rumah dan 10 Masjid di Sukabumi Rusak akibat Gempa Cianjur -->

Iklan Atas

BPBD: 681 Rumah dan 10 Masjid di Sukabumi Rusak akibat Gempa Cianjur

Selasa, 22 November 2022

Sejumlah rumah yang berada di Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi yang rusak akibat diguncang gempa bumi 5,6 magnitudo yang berpusat di Cianjur. 


SUKABUMI - Sebanyak 681 unit rumah warga Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) rusak akibat gempa yang menggetarkan Cianjur. Jumlah ini masih data sementara yang dikumpulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.


"Data ini masih sementara, karena kami masih melakukan assessment terkait kerusakan akibat dampak gempa," kata Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim, Selasa (22/11/2022), sebagaimana dikutip iNews.id.


Medi menambahkan ratusan rumah yang rusak tersebut tersebar di 19 kecamatan. Untuk kecamatan yang paling parah yakni Kecamatan Sukalarang dengan jumlah rumah yang rusak sebanyak 179 unit.


"Kemudian Kecamatan Kadudampit sebanyak 154 unit dan Kecamatan Nagrak terdapat 132 unit yang rusak," katanya.


Untuk jumlah warga yang mengungsi sebanyak 58 kepala keluarga (KK) dan korban luka sebanyak 11 orang dengan rincian satu luka sedang dan 10 luka ringan.


"Korban luka karena tertimpa puing bangunan rumah dan seluruhnya sudah mendapatkan penanganan petugas medis," kata dia.


Sementara untuk korban jiwa hingga saat ini belum ada laporan. Tidak hanya rumah saja yang rusak, dari hasil pendataan ada enam sekolah yang rusak dan 10 unit sarana ibadah seperti masjid dan musala. Selain itu, getaran gempa juga merusak akses jalan di Kecamatan Gunungguruh.


"Kami masih melakukan pendataan dan tidak menutup kemungkinan jumlah bangunan yang rusak bertambah. Untuk nilai kerugian masih dalam perhitungan," tambahnya.


Medi mengatakan Kecamatan Sukalarang menjadi daerah terparah terdampak gempa karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur.


Pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk tetap waspada serta segera melapor jika di daerahnya ada bangunan yang terdampak gempa meskipun hanya rusak ringan.


Sebelumnya, gempa Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.


Dari data Pemprov Jabar hingga Senin malam ini, tercatat sebanyak 162 orang meninggal dunia. Selain itu, 362 orang luka berat dan 2.345 rumah rusak parah. Korban kebanyakan menderita patah tulang. (*)