BPPTKG Catat Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,2 Km -->

Iklan Atas

BPPTKG Catat Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,2 Km

Kamis, 24 November 2022

ilustrasi


YOGYAKARTA  - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadi guguran lava pijar Gunung Merapi dengan jarak luncuran mencapai 1.200 meter ke arah barat daya dalam periode Kamis (24/11/2022) antara pukul 00.00-06.00 WIB. 


“Teramati guguran lava pijar sekali dengan jarak luncur 1.200 meter ke arah barat daya,” kata Kepala Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/11/2022).


Secara umum kondisi cuaca cuaca cukup cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur, denga suhu udara 14-19 derajat Celsius. Kelembaban udara 75-99 persen dan tekanan udara 627-687 mmHg, sebagaimana dikutip iNews.id.


Gunung jelas terlihat dengan kondisi kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 15-25 meter di atas puncak kawah.  


BPPTKG juga mencatat terjadi 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-22 mm berurasi 29,9-94,1 detik. Sedangkan gempa vulkanik dalam 11 kali dengan amplitudo 5-9 mm, S-P 0,5-1 detik dan durasi 10,1-12,6 detik. Gempa tektonik jauh sekali dengan amplitudo 4 mm, S-P 19,8 detik dengan durasi 83,3 detik. 


“Status Gunung Merapi tetap di level III atau siaga,” katanya.


BPPTKG merekomendasikan adanya potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.


Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.   (*)