Prancis Apes Lagi, Satu Gelandang Andalan Cedera Jelang Laga Perdana Piala Dunia 2022 -->

Iklan Atas

Prancis Apes Lagi, Satu Gelandang Andalan Cedera Jelang Laga Perdana Piala Dunia 2022

Selasa, 22 November 2022

Eduardo Camavinga kemungkinan tak memperkuat Prancis pada laga perdana Piala Dunia 2022.



AL WAKRAH  - Timnas Prancis lagi-lagi apes menjelang laga perdana mereka di Piala Dunia 2022. Pasalnya, skuad besutan Didier Deschamps ini terancam kehilangan satu pemain lagi akibat cedera. 


Gelandang Eduardo Camavinga dilaporkan absen dalam latihan terbaru Les Bleus-julukan Prancis. Pemain muda Real Madrid ini dikabarkan mengalami cedera saat latihan.


Kedalaman Skuad Prancis di Piala Dunia 2022 kali ini kian menurun. Sebelumnya Didier Deschamps selaku pelatih kepala telah kehilangan sejumlah nama tenar seperti Paul Pogba, Ngolo Kante, Presnel Kimpembe, Mike Maignan, dan Christopher Nkunku,sebagaimana dikutip iNews.id.


Terbaru, salah satu striker terbaiknya Karim Benzema, terpaksa dicoret karena cedera saat latihan di Qatar. Hal ini tentu menjadi pukulan bagi Deschamps yang mengemban amanat sebagai juara bertahan.


Terlebih, Deschamps juga terancam dipecat jika gagal membawa Prancis melangkah ke semifinal. Melihat kondisi skuadnya yang pincang tersebut tentu bisa membuat sakit kepala pelatih 54 tahun itu.


"Jika tidak berada di empat besar, kami sendiri yang akan menentukan nasib Deschamps. Satu hal yang pasti, posisi Deschamps tidak akan aman jika gagal ke semifinal," jelas Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet dilansir dari Tuttomercatoweb, Jumat (11/11/2022).  Melansir dari The Sun, Camavinga diketahui mengalami cedera otot. Pemain berusia 20 tahun itu diyakini tidak akan bermain melawan Australia di laga pertamanya pada Piala Dunia 2022.


Laga tersebut digelar dini hari ini, Rabu (23/11/2022) pukul 02.00 WIB. Ini akan menjadi ujian bagi tim juara bertahan Piala Dunia 2018 itu. Menarik untuk melihat kiprah penggawa Prancis yang masih tersisa nanti.


Kutukan juara bertahan Piala Dunia semakin menghantui Prancis. Seperti dalam beberapa edisi sebelumnya, juara Piala Dunia umumnya gugur sejak fase grup edisi selanjutnya.(*)