Safari Dakwah UAS di Padang Panjang. Perbaya Sedekah -->

Iklan Atas

Safari Dakwah UAS di Padang Panjang. Perbaya Sedekah

Sabtu, 05 November 2022

 

UAS pada safari dakwah di Padang Panjang, Jumat (4/11) malam.

Padang Panjang, fajarsumbar.com - Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan, terutama bersedekah sebagai bekal di akhirat.


“Amal jariyah sangat besar manfaatnya karena memberikan pahala yang tidak terputus meskipun sudah wafat,“ kata Ustad Prof. H. Abdul Somad, Lc. D.E.S.A, Ph.D saat safari dakwah di Aula A.R. Sutan Mansyur Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Jumat (4/11) malam.


Menurut ustad yang lebih populer dengan panggilan UAS itu, keutamaan-keutamaan mensyukuri nikmat dengan cara bersedekah. Di antaranya yakni orang yang yang bersedekah akan mudah dikabulkan doanya oleh Allah SWT.


“Sedekah dapat membebaskan seseorang dari berbagai kesulitan atau mempermudah segala urusan yang dihadapi,” ucapnya.


UAS mengingatkan umat manusia sebagai hamba Allah yang taat, harta di dunia ini bukanlah apa-apa. Kalau manusia mati, semua amal putus setelah kematiannya. Tapi satu di antara amal yang terus mengalir adalah sedekah dan amal jariyah.


"Ketika kita telah meninggal, Allah dengan sekejap saja mengambil harta kita. Harta bukanlah segala-galanya. Maka beruntunglah orang yang melakukan amal jariyah karena tidak akan putus dan mengalir sampai hari kiamat,” sebutnya.


Selain itu, UAS juga mengajak para jemaah agar selalu mengingat Allah SWT dan senantiasa beristighfar, memohon ampunanNya.


"Islam selalu mengajarkan kita akan kebaikan. Selalu mengingat Allah dan mendekatkan diri kepadaNya serta menjauhi laranganNya, Insyaa Allah hidup kita berkah," jelasnya.


Walikota Padang Panjang l, Fadly Amran, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada UAS yang telah berkunjung melakukan safari dakwah ke Padang Panjang.


“Kami juga masih ingat waktu kegiatan di Islamic Center beberapa waktu lalu. Pemko menyampaikan kepada UAS untuk sering-sering datang ke Padang Panjang melakukan safari dakwah. Kalau bisa 4-5 kali dalam setahun dan alhamdulillah terbukti sekarang guru besar kita kembali datang ke Padang Panjang untuk berdakwah,” kata walikota.


Wako Fadly menyampaikan, adanya bantuan pemerintah kota untuk biaya pembangunan asrama putra MA KMM Kauman Rp300 juta. Ia juga membantu secara pribadi Rp10 juta sebagai dukungan untuk pembangunan.


Selain Fadly beberapa hadirin yang hadir juga memberikan infaq dan waqafnya untuk kelancaran pembangunan asrama, termasuk UAS beserta tim. (syam)