![]() |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai serius dalam menghapus ketimpangan pendidikan di daerah. |
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai serius dalam menghapus ketimpangan pendidikan di daerah. Apalagi dengan anggaran pendidikan tahun 2023 yang mencapai Rp608,3 triliun.
Akademisi Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri (TMKM), Seia Piantara menyebut saat ini pemerataan pendidikan sudah mulai terasa di daerah, sebagaimana dikutip iNews.id.
“Kita melihat ada upaya pemerintah (Jokowi) melakukan pemerataan kualitas pendidikan yang baik antara satu kota dengan kota lainnya,” ujar Seia, Sabtu (31/12/2022).
Keseriusan Jokowi mewujudkan pemerataan pendidikan dinilai Seia karena anggaran yang direalisasikan melalui APBN cukup besar. Jumlahnya mencapai Rp608,3 triliun.
“Sudah bagus dengan adanya anggaran (pendidikan) era Pak Jokowi ini. Meningkatkan fasilitas pendidikan di daerah-daerah,” kata Seia.
Seia optimistis keberpihakan Jokowi pada sektor pendidikan akan melahirkan SDM unggul dan berdaya saing global. Seia sangat mendukung upaya Jokowi mendorong kemajuan pendidikan Indonesia.
“Saya rasa upaya Pak Jokowi dalam memprioritaskan SDM bangsa sangat luar biasa. Kami sebagai tenaga pendidik sangat mendukung,” tuturnya.(*)