Komentar |
| Menyerahkan bantuan. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Anggota DPR RI Komisi VIII, Hj. Lisda Hendrajoni mengunjungi Padang Panjang untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) bantuan sosial (bansos).
Kunjungan bersama Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional 1 Padang tersebut, diterima Walikota Fadly Amran, Jumat (2/12) di pendopo rumah dinas walikota di Kelurahan Guguk Malintang.
Pada acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (atensi) kepada penyandang disabilitas melalui Sentra Mulya Jaya, Jakarta serta penyerahan pendukung pascapelatihan pemberdayaan masyarakat di Kota Padang Panjang oleh BBPPKS Padang.
Lisda menyampaikan kunjungan ke Padang Panjang bertujuan untuk menonitor langsung penyerahan bansos serta untuk bersilaturahmi dengan masyarakat khususnya dengan keluarga penerima manfaat (KPM) dan juga para penyandang disabilitas.
"Kami dari Komisi VIII melakukan monev ini untuk melihat langsung apakah bantuan sosial benar-benar terealisi dengan baik. Alhamdulillah di Sumbar salah satunya di Padang Panjang semuanya berjalan dengan baik, berkat usaha dan kinerja dari Wali Kota beserta jajaran dalam menyejahterakan masyarakat. Ini tentu kita apresiasi setinggi-tingginya," katanya.
Sementata Wako Fadly mengucapkan terima kasih kepada Lisda yang sudah memperjuangan bansos dari pusat sebagai wakil masyarakat di DPR RI.
"Alhamdulillah, di Padang Panjang ini tidak kurang bantuannya. Salah satunya dari Baznas Padang Panjang menyalurkan bantuan terbesar dibanding kabupaten/kota lain. Kita satu-satunya Pemko yang memberikan subsidi BBM serta BLT kepada kurang lebih 11 ribu DTKS," jelasnya.
Fadly juga mengharapkan bantuan yang sudah diberikan, baik itu bantuan kewirausahaan, bantuan sosial tunai, bantuan kepada disabilitas, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Bantuan yang diserahkan pada acara ini, di antaranya bantuan kepada penyandang disabilitas di Kota Padang Panjang berupa 12 alat bantu dengar, dua kursi roda, satu motor roda tiga, dan satu pelindung tangan dengan total Rp73.534.920 melalui Sentra Mulya Jaya. Serta pendukungpasca pelatihan pemberdayaan masyarakat di Padang Panjang untuk 30 orang KPM dengan total Rp71.700.000 yang diserahkan BBPPKS Padang. (syam)