Harga Pangan Cukup Terkendali -->

Iklan Atas

Harga Pangan Cukup Terkendali

Sabtu, 17 Desember 2022

 

Pasokan cabai merah cukup, harga pun setabil.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Secara umum perkembangan harga pangan strategis di Kota Padang Panjang cukup terkendali. Tidak ada gejolak yang berarti.


Mwnurut Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si , Jumat (16/12), sepanjang minggu kedua Desember ini terdapat sepuluh komoditas yang mengalami fluktuasi, baik penurunan harga maupun kenaikan harga. 


"Pergerakan turun terjadi pada tiga komoditas karena mulai banyaknya pasokan di pasar sehingga dapat memenuhi permintaan yang menyebabkan turunnya harga. 


Sebaliknya, ada tujuh komoditas alami kenaikan harga yang disebabkan berkurangnya pasokan," jelasnya.


Komoditas yang mengalami penurunan harga, di antaranya cabai hijau turun dari Rp30.000/kg menjadi Rp29.000/kg. Bawang merah turun dari Rp26.500/kg menjadi Rp26.125/kg. Susu bubuk (Bendera) 400 gr turun dari Rp45.000/kotak menjadi Rp44.000/kotak.


"Komoditas yang alami kenaikan harga di antaranya daging ayam broiler dari Rp31.250/kg menjadi Rp32.000/kg. Telur ayam ras dari Rp1.800/butir menjadi Rp1.850/butir. Cabai merah dari Rp45.125/kg menjadi Rp48.500/kg. Bawang putih dari Rp23.500/kg menjadi Rp24.250/kg. Jagung pipilan dari Rp7.250/kg menjadi Rp7.500/kg. Wortel dari Rp11.000/kg menjadi Rp12.000/kg dan bawang daun dari Rp8.000/kg menjadi Rp10.000/kg," jelas Putra.


Data tersebut didapat berdasarkan hasil pemantauan terhadap harga rata-rata 45 komoditas pangan strategis di Pasar Pusat Padang Panjang pada minggu II Desember yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) bersama Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan).


Putra juga menyampaikan, untuk mengatasi dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM, pemerintah kota terus mengusahakan berbagai program. Di antara yang dilaksanakan pendistribusian BLT BBM untuk pengemudi ojek.. 


Lanjutan pendistribusian Bantuan Sosial Tunai bagi seluruh DTKS yang terdampak inflasi. 


Pendistribusian bantuan BBM bagi angkutan kota. Lanjutan kegiatan Gerakan Tanam Cabai berupa penyerahan bantuan sarana produksi cabai kepada kelompok tani dan masyarakat. (syam)