HPI Sumbar Pilih Pengurus Baru di Padang Panjang -->

Iklan Atas

HPI Sumbar Pilih Pengurus Baru di Padang Panjang

Senin, 12 Desember 2022
Suasana Musda HPI Sumbar yabg berlangsung di Padang Panjang Sabtu dan Minggu.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Edwar Ardy terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumbar Musyawarah Daerah (Musda) VIII HPI yang digelar sejak Sabtu (10/12) dan berakhir Minggi (11/12) di Hotel Pangeran Padang Panjang.


Edwar merupakan anggota HPI sejak 1986. Awal karirnya sebagai tour guide di Lubang Jepang, Panorama, Bukittinggi. Dia pernah menjadi ketua HPI Kota Bukittinggi 2016-2021. Serta pada waktu bersamaan menjadi ketua Bidang Organisasi HPI Sumbar 2017-2022.


Edwar saat memberikan sambutan pada penutupan acara musda ini, langsung meminta kesediaan Walikota Fadly Amran menjadi ketua Badan Pembina HPI. 


“Kami sangat berharap Bapak Walikota Fadly Amran bersedia menjadi ketua Badan Pembina HPI,” harap nya. 


Wako Fadly kemudian menyatakan siap. Kesediaannya disambut gemuruh tepuk tangan dari seluruh anggota dan pengurus HPI. 


Orang nomor satu di Kota Padang Panjang ini diyakini memiliki pemikiran yang sangat brilian, membimbing HPI semakin maju.


“Kita butuh orang milenial memajukan HPI dan pariwisata di Sumbar ini,” ujar Edwar.


Fadly menyampaikan  selamat kepada kepengurusan DPD HPI Sumbar 2022-2027. 


“Semoga amanah ini bisa dijalankan dengan baik. Segera menyusun dan menjalankan program kerja. Selalu kompak dan berkoordinasi dengan DPP maupun DPC HPI serta Dinas Pariwisata provinsi dan kabupaten/kota,” tutur Fadly. 


Katanya, Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023 sudah di depan mata. VBWS adalah program unggulan Provinsi Sumbar, didukung oleh seluruh kabupaten/kota dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.


“Melalui VBWS kita mengundang wisatawan nasional dan mancanegara untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Sumbar. Peningkatan kunjungan tersebut diharapkan mampu mendongkrak perekonomian daerah ini,” sebutnya.


Untuk mendukung program tersebut, seluruh destinasi wisata disiapkan. Misalnya Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), salah satu destinasi wisata unggulan Padang Panjang di 2022 ini melengkapi diri dengan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health Safety dan Environment Sustainability).


Lalu, 254 desa wisata di Sumbar dikolaborasikan. Dua di antaranya, dan yang terbaik, ada di Kota Padang Panjang, yaitu Desa Wisata Kubu Gadang dan Desa Wisata Religi Sigando.


“Pariwisata diyakini memiliki multiplier effect yang besar untuk perekonomian daerah. Semua pihak harus menyukseskan VBWS 2023 ini. Baik Pemerintah Daerah, pelaku wisata termasuk pemandu wisata, dan masyarakat. Semoga dengan kolaborasi semua pihak, VBWS dapat berlangsung sukses dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumbar,” ucap Fadly. (syam)