![]() |
. |
Payakumbuh, fajarsumbar.com - Untuk menunjang pelaksanaan program sekolah penggerak di Kota Payakumbuh. Program Sekolah Penggerak merupakan suatu program Kemdikbudristek RI yang bertujuan untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Maka, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh yang dikepalai Dasril, beserta
rombongan yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Erwin Herdarto, Giva
Maulani, dan Kepala Sekolah Pengerak di Kota Payakumbuh yakni Kepala SMPN 4
Payakumbuh Mardiyus, Kepala SMPN 3 Payakumbuh, M.Isral, Kepala SMP Insan
Cendekia Boarding School Payakumbuh, Eddi Rusydi Arrasyidi, serta satu orang
guru PJOK SMP Yulfero, mengunjungi SMPN 1 Cianjur Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa
Barat pada Kamis, 8 Desember 2022 untuk melakukan studi kaji sebagai salah satu
sekolah penggerak percontohan terbaik di Kabupaten Cianjur.
Studi kaji bertujuan sebagai sharing informasi bagaimana sekolah
dalam melaksanakan program sekolah penggerak berupa berbagi praktik baik dalam
segi Manajemen Sekolah Penggerak, Program Unggulan Sekolah di Sekolah Penggerak
di Kabupaten Cianjur di Kab.Cianjur Provinsi Jawa Barat serta bagaimana sekolah
dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka pada bidang studi PJOK sehingga
bidang studi PJOK di Kota Payakumbuh juga dapat berkembang sesuai dengan
harapan dan komitmen pemerintah Kota Payakumbuh dalam melaksanakan kurikulum
merdeka khususnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh sebagai Pengarah,
Kabid Dikdas, Tavril Samry, sebagai penanggung jawab IKM (Implementasi Kurikulum
Merdeka).
Dasril, selaku
Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dan juga pimpinan rombongan
menyampaikan bahwa Kota Payakumbuh menjadi pelaksana Program Sekolah Penggerak
(PSP) angkatan ke 3 telah lolos seleksi di tahun 2022, selanjutnya pelaksanaan
akan dimulai pada tahun 2023. Dipilihnya SMPN 1 Cianjur karena SMPN 1 Cianjur
adalah pelaksana PSP angkatan 1 berarti telah tiga tahun menjadi pelaksana.
Matangnya persiapan dan pelaksanaan PSP menjadikan sekolah ini
menjadi sekolah yang berprestasi ditingkat nasional walaupun situasi gempa bumi
pada 21 November 2022 sedangkan mengikuti lomba pada 23 November 2022 pun,
sekolah ini meraih Juara 2 tingkat nasional pada OPSI (Olimpiade Pelitian Siswa
Indonesia), kemaren.
“Kita melakukan kajian terhadap apa yang mereka lakukan, bagaimana
persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan, bagaimana menyiapkan P5,
bagaimana membagi tugas. Untuk mempersiapkan kepala sekolah calon sekolah
penggerak di Kota Payakumbuh perlu mempelajari berbagai persiapan dalam
pelaksanaan PSP ini” lanjut Kadisdik, Dasril.
Kadisdik berharap agar kepala sekolah calon sekolah penggerak
dan Dinas Pendidikan di Kota Payakumbuh lebih siap menghadapi pelaksanaan PSP
khususnya jenjang SMP dan SD.
Mardiyus, merupakan
Kepala SMPN 4 Payakumbuh salah satu sekolah ditetapkan sebagai calon sekolah
penggerak merasa puas dengan adanya studi kaji karena banyak informasi
dipelajari terkait program-program program kegiatan yang menyangkut program
sekolah penggerak dan pelaksanaan P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
“Ditemukan beberapa point yang diterapkan tentang manajemen digital pengelolaan sekolah. Perlu dicontoh juga di terapkan di Kota Payakumbuh tentang kekompakan guru dan siswa dalam menjalankan program-program baru dari sekolah. Juga ditemui banyak guru SMPN 1 Cianjur telah dapat mengubah paradigma tentang prinsip-prinsip pada pelaksanan kurikulum merdeka maupun sekolah penggerak”. (ul)