KONI Sawahlunto Gelar Rakor Jelang Porprov XVI 2023, Ini Hasil Keputusan dan Komitmennya -->

Iklan Cawako Sawahlunto

KONI Sawahlunto Gelar Rakor Jelang Porprov XVI 2023, Ini Hasil Keputusan dan Komitmennya

Selasa, 20 Desember 2022
Rapat Koordinasi KONI Kota Sawahlunto dengan mengusung tema "Penguatan Organisasi dan Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Menuju Porprov XVI 2023".


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sawahlunto menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan mengusung tema "Penguatan Organisasi dan Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Menuju Porprov XVI 2023", Senin (19/12/2022) bertempat di Aula PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin. 


Ketua Umum KONI Kota Sawahlunto Kapten (Purn) Muryanto menyampaikan dalam sambutannya bahwa, semoga melalui Rapat Koordinasi ini nantinya akan melahirkan beberapa rumusan, kebijakan dan program guna meningkatkan prestasi olahraga di Kota Sawahlunto. 


"Selain itu, kami mengharapkan agar penyelenggaraan Rapat Koordinasi ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi program yang telah ditempuh oleh pengurus KONI agar prestasi olahraga Kota Sawahlunto semakin meningkat melalui penyediaan sarana dan prasarana olah raga yang memadai," bebernya dalam Rakor yang diikuti 45 Pengurus Cabang (Pengcab). 


Disampaikan Muryanto, mengingat saat ini pelaksanaan Porprov sudah 2 kali di undur, dan akhirnya Tahun 2023 Porprov ke XVI akan dilaksanakan Insya Allah pada pertengahan tahun 2023. Dengan waktu yang tidak begitu lama lagi, tentu masih dapat menyiapkan dan memfokuskan segala proses persiapan para atlet dengan melakukan pembinaan dan pelatihan. Selain itu dapat juga menambah pengalaman dan jam terbang agar mereka siap bertanding dan mampu menoreh prestasi baik di tingkat daerah, nasional bahkan ke tingkat internasional.


"Kami berharap melalui Rapat Koordinasi ini, akan mampu menghasilkan rekomendasi dan rumusan-rumusan terbaik guna memajukan prestasi olahraga di Kota Sawahlunto secara menyeluruh. Program-program unggulan kiranya lebih disosialisasikan secara maksimal. Ini dimaksudkan agar apa yang menjadi harapan masyarakat umum dan khususnya insan olahraga terutama dalam peningkatan prestasi atlet dan olahraga, benar-benar dapat terwujud," sambungnya. 


Seringkali, kata Ketum KONI, perencanaan program dibuat hanya dengan cara melakukan plagiasi atau replikasi program-program yang sudah dilakukan pada periode sebelumnya. Hal ini tidak sepenuhnya salah, akan tetapi jika mengesampingkan kegiatan analisa terhadap sumber daya organisasi, maka plagiasi dan replikasi program akan membuat organisasi tidak berkembang dan hanya akan jalan di tempat. Perencanaan program haruslah memperhatikan capaian dan kondisi organisasi, serta punya pandangan jauh ke depan agar terciptanya program dan kegiatan yang dapat menjawab capaian visi organisasi.


"Momentum Rapat Koordinasi ini, mari kita hasilkan program Koordinasi yang benar-benar bermuara pada peningkatan kuantitas dan kualitas, karena peran KONI Kota Sawahlunto sebagai induk sekaligus payung bagi pengurus-pengurus cabang olahraga dan pemangku kepentingan terkait lain dalam pembangunan bidang keolahragaan di daerah ini. Program Koordinasi harus mengakar kedalam dan mengikat keluar, artinya KONI berperan penting dalam mewujudkan serta menentukan kemajuan prestasi maupun prestise olahraga di daerah ini," harapnya. 


Kepada seluruh peserta Rapat Koordinasi KONI Kota Sawahlunto, dipesankan agar dalam mengusulkan program Koordinasi, semua itu hendaknya benar-benar merupakan program yang implementatif dan terukur, program yang akan kian menguatkan peran KONI Kota Sawahlunto. "Program harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga dan olahraga prestasi yang berkesinambungan di daerah ini," tutupnya kemudian. 


Dalam pelaksanaan Rakor yang diketuai Aipda Doni Ramadona dengan Pimpinan Rapat Koordinasi Yanuardi didampingi Sekretaris KONI Hendri Febriyudi beserta 45 Pengurus Cabang dan seluruh pengurus KONI yang hadir menghasilkan keputusan Rakor KONI Kota Sawahlunto tahun 2023 sebagai bentuk komitmen bersama menuju Porprov XVI tahun 2023, sebagai berikut;


A. Bidang Organisasi;

1. KONI akan menuntaskan masalah legalitas  Surat Keputusan (SK) kepengurusan cabor panahan. 


2. Keabsahan atau legalitas masing-masing cabor (SK) mutlak, harus sudah ada sebelum pelaksanaan Porprov. 


3. Keabsahan atau legalitas cabor sudah harus diterima bulan Januari 2023.


4. Kepengurusan 16 cabor yang masa aktifnya sudah berakhir dan akan berakhir harus menyampaikan ke KONI sebelum Januari 2023 dan proses kepengurusannya akan dibantu oleh KONI Kota Sawahlunto. 


5. KONI akan melaksanakan koordinasi dengan instansi vertical/pemerintah untuk sekretariatan cabor Kota Sawahlunto dan melindungi aset sarana dan prasarana cabang olahraga. 


B. Bidang Pembinaan Prestasi

1. Penyiapan dan batas waktu penetapan data atlet yang akan diikutkan dalam Porprov 2023 (Februari 2023).


2. Mutasi atlet yang jelas dan sah sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh Pengprov masing-masing cabor. 


3. Data kelas pertandingan yang akan diikuti oleh atlet disesuaikan dengan aturan yang berlaku masing-masing cabor. 


4. Pembentukan tim monitoring yang berpotensi dan memiliki kompetensi dibidang olahraga yang mengerti dengan program latihan serta mampu mengevaluasi hasil monitoring untuk kemajuan cabor kedepannya.


C. Bidang Pendanaan

1. KONI mencari tambahan dana untuk Porprov tahun 2023 dan diharapkan kepada cabor untuk berkoordinasi dengan Pemda dan anggota dewan (pokir). 


2. Melakukan pemangkasan cabor / atlet berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tim yang dibentuk oleh KONI sesuai aturan yang berlaku. 


3. KONI menentukan secara profesional dan proporsional menentukan cabor dan atlet yang akan berangkat menuju Porprov tahun 2023. (ton)