Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi. |
DOHA – Lionel Messi dikabarkan akan dipilih menjadi Presiden negara Argentina jika mampu mengantarkan Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022. Hal tersebut disampaikan langsung oleh mantan Presiden Argentina, Mauricio Macri.
Macri yang memimpin negara Argentina periode 2015-2019 itu merasa Messi layak menjadi presiden jika benar-benar berhasil mengantarkan La Albiceleste memenangkan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar tersebut, sebagaimana dikutip Okezone.com.
Mantan Presiden Argentina itu berpendapat seperti itu karena sejauh ini Argentina dapat tampil luar biasa di turnamen sepakbola empat tahunan tersebut. Ia melihat Timnas Argentina bermain baik dan pelatih mereka, Lionel Scaloni pun telah bekerja dengan sangat apik untuk mengantarkan Messi dan kawan-kawan lolos ke perempatfinal Piala Dunia 2022.
“Kami semua (warga Argentina) akan memilih dia sebagai presiden (sambil tertawa). Yang paling penting adalah tim menikmati diri mereka sendiri, cuacanya bagus, dan itu adalah pujian bagi Scaloni. Staf pelatih diisi oleh orang-orang yang sehat,” ujar Macri, dilansir dari Sportskeeda, Kamis (8/12/2022).
Argentina saat ini telah lolos ke perempatfinal Piala Dunia 2022 dan akan melawan Belanda. Laga Belanda vs Argentina itu akan dihelat di Lusail Stadium pada Sabtu 10 Desember 2022 pukul 02.00 WIB.
Macri sendiri sadar lawan-lawan Argentina di Piala Dunia edisi ke-22 tidaklah mudah. Ia merasa ada beberapa tim yang jauh lebih kuat ketimbang pasukan Scaloni, seperti Brasil dan Prancis.'
Kendati demikian, menurut Macri fakto keberuntungan juga bisa mempengaruhi hasil pertandingan. Ia pun merasa Argentina belum sepenuhnya kehabisan keberuntungan. Jadi, ia berharap Argentina bisa beruntung hingga menjuarai Piala Dunia 2022.
Macri cukup yakin saat ini banyak dukungan yang diberikan untuk Argentina. Ia sadar banyak pihak yang menantikan Messi mengangkat trofi Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina.
“Saya selalu mengatakan bahwa mereka (Timnas Argentina) ada di antara lima atau enam yang terbaik, meski ada juga yang terlihat lebih solid. Segalanya bisa terjadi,” sambung Macri.
“Hari ini Anda melihat Prancis dan Brasil sedikit lebih tinggi, tetapi Anda harus pergi dari terendah ke tertinggi. Sebagai tambahan, siapa pun yang menang harus selalu memiliki kuota keberuntungan. Seperti halnya laga yang tidak pantas Anda menangkan, (namun karena beruntung) Anda memenangkannya, dan Argentina masih belum menghabiskan keberuntungan itu,” lanjutnya.
“Alih-alih. yang lain sudah menggunakan sedikit keberuntungan, kita memiliki Leo Messi, yang bukan hanya yang terbaik di dunia, tetapi 80% orang di Doha menginginkan Messi menjadi juara dunia,” tutup Macri. (*)