![]() |
Personel gabungan TNI dan Polri secara serentak membersihkan puing rumah terdampak gempa Cianjur. |
CIANJUR - Petugas gabungan TNI/Polri mulai membersihkan puing-puing bangunan yang roboh akibat gempa Cianjur Magnitudo 5,6, Sabtu (10/12/2022). Pembersihan dilakukan di 16 kecamatan terdampak gempa yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan menghancurkan puluhan ribu rumah.
Rumah warga yang hancur dibongkar dan dibersihkan oleh petugas. Hal itu dilakukan sekaligus pendataan dan recovery untuk korban gempa, sebagaimana dikutip iNews.id.
Dandim 0608/Cianjur, Letkol Arm Haryanto mengatakan, akan berupaya semaksimal untuk membantu recovery rumah warga korban gempa Cianjur di beberapa titik terutama di lokasi yang parah.
"Kita melakukan karya bakti TNI/Polri dengan membersihkan bangunan-bangunan yang rusak, sekaligus melakukan pendataan rumah korban terdampak gempa," ujar dandim disela pengecekan ke lokasi terdampak gempa,Sabtu (10/12/2022).
Kata Dandim, rencananya pembongkaran dan pembersihan rumah warga yang terdampak gempa tersebut akan dilakukan hingga 20 Desember mendatang.
"Kita efektifkan waktu untuk melaksanakan pekerjaan ini, para prajurit ekstra, namun tidak meninggalkan faktor keamanan, keselamatan dan kesehatan dan bekerja," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, sejumlah rumah yang rusak dilakukan pembersihan oleh petugas gabungan TNI/Polri. Sejumlah alat berat pun diturunkan membantu mengevakuasi puing-puing untuk diratakan.(*)