Selama Libur Nataru Jalur Cinomati Bakal Dihapus dari Google Maps, Ini Penyebabnya -->

Iklan Atas

Selama Libur Nataru Jalur Cinomati Bakal Dihapus dari Google Maps, Ini Penyebabnya

Rabu, 21 Desember 2022
Tanjakan terjal di Cinomati, Pleret, Bantul. Polres Bantul akan mengajukan penghapusan sementara dari google maps selama libur Nataru.



BANTUL- Selama masa libur Natal dan tahun baru (nataru) 2023 jalur ke arah tanjakan Cinomati akan dihapus dari Google Maps. Langkah ini sebagaiantisipasi banyaknya kendaraan yang melintasi jalur curam tersebut.


Tanjakan Cinomati yang menghubungkan Kalurahan Wonolelo, Pleret dengan Kalaruhan Terong, Dlingo Bantul ini terkenal sangat ekstrem. Jalannya sempit, curam dan berkelok-kelok, sebagaimana dikutip iNews.id.


"Jadi sifatnya sementara. Kami akan mengajukan permohonan kepada pihak Google agar jalur menuju tanjakan Cinomati dihapus dari layanan Google Maps," kata Kapolres Bantul, AKBP Ihsan usai rapat koordinasi persiapan libur Natal dan tahun baru 2023 bersama jajaran Forkompinda Bantul di Komplek Pemkab Bantul, Rabu (21/12/2022).


Kapolres menerangkan, tanjakan Cinomati menjadi salah satu jalur yang memiliki kerawanan sangat tinggi untuk terjadinya kecelakaan. Hal tersebut disebabkan lantaran kontur tanjakan Cinomati yang sangat curam.


Sementara itu, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat momen libur Natal dan tahun baru banyak sekali pengendara yang hendak berwisata mencari jalan alternatif menggunakan layanan Google Maps.


"Bayangkan saja, misal saya orang Jakarta, orang luar Yogyakarta yang belum tahu kondisi jalan kebanyakan diarahkan melalui jalur Cinomati. Sementara jalur Cinomati cukup rawan terjadi kecelakaan karena memang konturnya sangat curam sekali," ujarnya.


Oleh karena itu, pihaknya menggunakan strategi tersebut, dengan harapan agar pengendara dari luar daerah Yogyakarta tidak sampai melewati jalur berbahaya itu. Menurutnya, cara tersebut sudah pernah dilakukan dan cukup efektif untuk menghalau kendaraan-kendaraan dari luar daerah Yogyakarta.


"Tahun lalu sudah pernah kita terapkan seperti itu. Awalnya kami berfikir bagaimana supaya tidak banyak pengendara yang lewat Cinomati. Dapatlah cara tersebut dan cukup efektif," kata dia.


Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan dengan mensiagakan petugas di lapangan guna mengantisipasi adanya kecelakaan. Adapun beberapa jalur yang menurutnya rawan terjadi kecelakaan saat momen libur Natal dan tahun baru diantaranya jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di daerah wisata Bukit Bintang, jalan Parangtritis dan jalan Mangunan.


"Selain mengantisipasi adanya kecelakaan, kita akan menyiagakan petugas untuk mengurangi kemacetan," ujarnya.(*)