Rombongan DPRD Provinsi Sumbar dan Dinas Pendidikan kunjungan kerja ke Solok Selatan, tapatnya di SMAN 3 Solok Selatan |
Solsel, fajarsumbar.com - Terbakar pada Maret 2022 lalu SMAN 3 Solok Selatan (Solsel), kini mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Kobal dari Komisi V.
Rombongan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang berkunjung ke Solok Selatan, Rabu (18/1/2023) dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker), rombongan perwakilan rakyat itu diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi H. Irsyad Syafar, juga didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi yang diwakili oleh Kabid PSMA Mahyan hadir juga Kepala Cabang Dinas KCD wilayah 3 Israr
Sesampai rombongan di SMAN 3 Solok Selatan, rombongan disambut oleh kepala sekolah SMAN 3 Solok Selatan Akmalu Rijal Putra didampingi seluruh madjilis guru dan komite, Akmalu dihadapan rombongan menyampaikan kronologis kejadian hampir setahun yang lalu itu.
Insiden yang tidak diinginkan itu terjadi sekitar bulan Maret 2022 yang lalu, dengan kerugian lebih kurang Rp 1,8 Milyar, karena banyak ruangan serta alat alat sekolah lainya yang terbakar.
Pihaknya sangat. berterimakasih kepada DPRD Provinsi Sumbar khususnua Bapak Kobal dari komisi lima, Kepala Dinas pendidikan Sumbar, Bupati, Wakil Bupati Solok Selatan yang selalu peduli dengan kondisi sekolah pasca kebakaran.
Rombongan langsung diarahkan untuk melihat dari dekat kondisi ruangan sekolah pasca kebakaran setahun lalu itu.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar Irsyat Syafar dilokasi sekolah mengatakan, dalam rencana anggota DPRD dapil 7 ini akan hadir semua tapi ada halangan mendadak hanya perwakilan yang bisa datang, namun pesan beliau beliau kepada pihak sekolah dan siswa selalu tingkatkan prestasi terutama lulus keperguruan tinggi negri.
Semua kerusakan paska kebakaran itu, semua kerusakkan dan kerugian akan ditanggulangi oleh komisi lima melalui Dinas Pendidikan dan akan segera dikerjakan oleh dinas dalam waktu dekat serta kelanjutan pembangunan aula akan direalisasikan dalam waktu dekat yang dananya bersumber dari aspirasi Bapak Kobal yang tendernya tertunda tahun lalu.(Abg)