Bupati : BKMT Pemersatu Dan Memperkokoh Ukhuwah Islamiah Umat -->

Iklan Atas

Bupati : BKMT Pemersatu Dan Memperkokoh Ukhuwah Islamiah Umat

Selasa, 10 Januari 2023

Bupati dan Wabup Tanah Datar dalam acara wirid BKMT Tanah Datar

 

Tanah Datar, fajarsumbar.com - Walau sebelumnya diguyur hujan, pelaksanaan wirid Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) tingkat Kabupaten Tanah Datar berlangsung khidmat. Hujan yang turun sebagai pembawa rahmat menjelang Magrib itu, tidak menyurutkan niat dan semangat para jamaah, untuk datang menghadiri wirid BKMT putaran ke-592 tersebut, di halaman Indojolito Batusangkar, Senin (9/1/23) malam. 


Dikatakan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM dalam sambutannya, jika awal bulan Maret mendatang akan ada lagi Wirid BKMT se-Kabupaten Tanah Datar, dan itu direncanakan di lapangan upacara kantor Bupati Tanah dan bakal dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat. 


Bupati menyebut, dalam ikatan kekeluargaan BKMT terdapat kekuatan iman, kekompakan dan semangat serta ajang pemersatu dan memperkokoh ukhuwah Islamiah umat. Agar menjadi sarana mencari solusi, dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi ditengah masyarakat. 


"Kegiatan BKMT mulai dari nagari, kecamatan hingga kabupaten, itu sudah banyak memberikan kontribusi dan sumbangsih bagi tatanan kehidupan beragama di Tanah Datar, dari itu kegiatan rutin bulanan BKMT ini sangat bermanfaat, sebagai penyambung silaturrahmi dan juga syiarnya agama Islam di kabupaten yang dijuluki Luhak Nan Tuo ini," ujarnya. 


Bupati juga katakan dihadapan ratusan jamaah BKMT gabungan, jika BKMT ini juga sejalan dengan Program Unggulan Daerah Satu Rumah Satu Hafizh dan Hafizah. Acara ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian, SH. MH, Anggota DPRD Provinsi Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano, Sekda Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana, Bupati Tanah Datar Periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Kepala OPD, Kakan Kemenag H. Syahrul dan undangan lainnya. 


"Pada acara BKMT ini, tampil salah satu anak kita Hafizh Al-Qur'an 24 juz, dan ini menunjukkan progul daerah satu rumah satu hafizh dan hafizah di Tanah Datar sudah berjalan dengan baik, serta anak-anak penghafal Al-Qur'an semakin meningkat, hingga saat ini sudah lebih dari 13.000 anak-anak Tanah Datar sudah Hafizh Al-Qur'an," ucap Eka Putra. 


Terkait erupsi gunung marapi yang terjadi beberapa hari ini, Bupati berharap masyarakat tetap waspada dan mendoakan agar erupsi tidak terjadi lagi, seta masyarakat bisa beraktifitas dengan tenang. 


Sebelumnya, Ketua BKMT Tanah Datar Maswardi katakan, sebentar lagi akan dilaksanakan milad atau hari jadi BKMT yang ke-42 dan akan diperingati secara nasional di Jakarta, pada tanggal 19-20 Februari 2023 mendatang. 


Maswardi sebut, pasca pandemi Covid-19 kegiatan BKMT sudah kembali berjalan normal dan kegiatan BKMT sudah ramai lagi diikuti jamaah. Untuk jamaah terbanyak akan diberi reward dan itu setiap BKMT gabungan akan diumumkan pemenangnya. "Untuk BKMT putaran ke-593 pada tanggal 23 Januari 2023 ini akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jorong Sitakuak, Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab," ucapnya. 


Sementara itu, Ustadz Drs. Ristawardi Dt. Marajo Nan Batungkek Ameh dalam tausiah agamanya menyampaikan, tentang penyesalan umat yang ingkar kepada Allah SWT. 


Dalam Surat As Sajdah ayat 12 yang artinya, Dan jika kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya dihadapan Tuhannya (mereka berkata), Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal shaleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin. 


Disampaikan Ustadz Ristawardi jika jabatan tidak bisa mempertahankan ruh, kekayaan juga tidak bisa mempertahankan ruh, ruh ketika ditiupkan dalam keadaan suci, maka kembalinya juga harus suci, namun yang terjadi sebaliknya, kembali dalam keadaan bergelimang dosa. 


Di tausiah kedua, yang disampaikan oleh Ustadz M. Taufiq Daud, M.Ph.D dari MUI Pusat menyampaikan, golongan umat yang ditolak amal ibadahnya oleh Allah SWT yaitu pemimpin yang zolim, wanita yang meninggalkan ranjang atau rumah suaminya dan suaminya tidak redha, serta dua orang yang bersaudara tapi mereka bermusuhan dan memutus tali silaturrahim. (F12)