Komentar.jpg) |
| . |
Padang, fajarsumbar.com - 14 unit armada Damri kembali beroperasi melayani penumpang pada sejumlah Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat, mulai Selasa (03/01/2023).
Hal ini dibenarkan, Jeneral Manejer Perum Damri Cabang Padang Drs.Surianto Boko, terkait tidak beroperasinya 2 hari armada bus Damri saat dihubungi fajarsumbar.com diruang kerjanya, Senin (2/1/2023).
Lebih lanjut Surianto mengatakan, tidak beroperasinya armada bus Damri dari tanggal 1/2 Januari 2023, karena Perum Damri Cabang Padang, masih menunggu izin persetujuan oprasional dari Pemerintah Pusat.
"Dalam hal ini, dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumatera Barat," imbuhnya.
Armada bus Damri yang melayani penumpang di Kabupaten dan Kota itu, terdiri 4 unit Layanan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan 10 unit bus perintis.
Unit Layanan KSPN tersebut, jelas Surianto, yakni tipe Toyota Hiace dengan kapasitas penumpang 14 kursi, dengan trayek, selain melintasi Bandara Internasional (BIM), juga menuju kawasan wisata, yakni Muaro Lasak Padang (Pantai Padang), Istano Pagaruyung (Batusangkar), Pantai Carocok (Painan), Bukittinggi dan Maninjau (Agam).
Sementara itu, trayek bus perintis di Kabupaten Pasaman Barat, dari Simpang Ampek ke Batik Samuik telah ditutup, karena tidak ada bangkitan.
"Trayek yang ditutup di Pasaman Barat ini, dialihkan ke Solok Selatan dengan membuka trayek baru dari Terminal Padang Aro menuju Ulu Suliki,"katanya.
Armada bus perintis yang berjumlah 10 unit, beroperasi di Solok Selatan, dengan melayani trayek Padang Aro- Suliki, Darmasraya, Pulau Punjung-Sungai Rumbai, Pasaman Barat Simpang Empat-Desa Baru Barat.
"Di Kota Pariaman, dari Pusat Kota menuju Kantor Bupati Padang Pariaman, sedangkan di Kepulaan Mentawai dari Tua Bejat-Siuban," tuturnya ( RDz )