Cari Bocah Terseret Arus Selokan di Malang, Seratusan Personel Dikerahkan -->

Iklan Atas

Cari Bocah Terseret Arus Selokan di Malang, Seratusan Personel Dikerahkan

Kamis, 26 Januari 2023

 

Seratusan personel gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian bocah 8 tahun yang diduga terseret arus selokan di Kabupaten Malang.


MALANG  - Seratusan personel gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian bocah 8 tahun yang diduga terseret arus selokan di Kabupaten Malang. Upaya pencarian pada Kamis (26/1/2023) telah berlangsung sejak pagi hari.


Proses pencarian dilakukan dengan dua cara yakni penelusuran menggunakan perahu karet dan penyisiran dari sempadan sungai melalui daratan, sebagaimana dikutip iNews.id.


Kapolsek Singosari Kompol Ahmad Rubial menjelaskan, upaya pencarian di hari kedua diperluas hingga radius sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian di Jalan Wisnuwardhana, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. 


"Kita bagi tiga tim dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) sampai Perumahan BMR (Bumi Mondoroko Raya)," kata Ahmad Rubial.


Sejauh ini, kata dia, ada 103 personel gabungan yang dilibatkan dalam pencarian. Personel gabungan terdiri dari jajaran kepolisian, TNI, PMI, Tagana, RAPI, serta para relawan kebencanaan.


"Sekarang masih proses pencarian semua 103 personel, dari TKP sampai Dusun Tanjung Desa Banjarum," ujar dia.


Diberitakan, Nafisatul Ula (8), warga Lowoksari RT 3 RW 5, Desa Ngenep, tengah melintas bersama ibunya bernama Siti Maysaroh mengendarai sepeda motor. Saat melintas di lokasi pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 15.30 WIB, motor itu mogok.


Sepeda motor pun ditepikan oleh sang ibu, namun dia melarang anaknya turun dari sepeda motor karena debit air di selokan tepi jalan tengah naik akibat hujan deras. Namun sang anak yang berada di belakang ibunya tak disadari telah turun dari sepeda motor dan lantas jatuh ke selokan. 


Akibatnya NU dinyatakan hilang dan proses pencarian dilakukan sejak Rabu sore. (*)