Demi Booking Cewek MiChat, Pelajar SMP di Bali Mencuri Uang Belasan Kali -->

Iklan Atas

Demi Booking Cewek MiChat, Pelajar SMP di Bali Mencuri Uang Belasan Kali

Selasa, 24 Januari 2023

 

Pelajar SMP di Tabanan Bali, SY (14) mencuri hingga belasan kali untuk booking cewek MiChat.



Tabanan- Seorang pelajar di Tabanan, Bali melakukan pencurian di sejumlah lokasi. Uang hasil pencurian dipakai untuk mencicipi prostitusi online di MiChat. Pelajar kelas VIII SMP inisial SY (14) itu ditangkap Unit Reskrim Polsek Marga. Dia mengaku melakukan pencurian di 18 lokasi berbeda di sekitar Pasar Marga.



"Pengakuan dia di 18 lokasi," kata Kanit Reskrim Polsek Marga, Ipda I Nyoman Sudarma, Selasa (24/1/2023).


Perbuatan mencuri itu telah dilakoni SY sejak November 2022. Di antaranya, SY mengaku pernah mengambil uang di warung kelontong dengan nominal Rp2.000 hingga Rp2 juta,sebagaimana dikutip iNews.id.


SY pun mengakui menggunakan uang hasil curian itu untuk membeli sejumlah barang seperti baju dan sepatu. Namun yang mengejutkan, dia menggunakan uang hasil pencurian untuk membayar jasa prostitusi di aplikasi MiChat.


"Hasil curian dibuat mencari cewek di MiChat," kata Sudarma. Aksi SY terendus oleh masyarakat pada Jumat (20/1/2023). Seorang warga melihat SY masuk ke sebuah warung di Pasar Marga dan dicurigai hendak mencuri. 


Warga melaporkan hal itu ke Polsek Marga yang langsung datang ke lokasi untuk menangkap SY. Namun saat warung tersebut dibuka, SY berusaha kabur dari pintu belakang. Polisi yang mencari SY menemukan sebuah motor terparkir di utara pasar.


Beberapa menit kemudian, SY datang dan mengaku sebagai pemilik motor. Dia sempat berpura-pura menanyakan peristiwa yang baru terjadi di Pasar Marga.  Namun polisi tak terkecoh dan membawanya ke Mapolsek Marga. SY pun mengaku telah mencuri.


Sudarna mengatakan, lantaran SY masih di bawah umur, penanganan perkara akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Tabanan. Selama proses pemeriksaan polisi akan didampingi orang tua. "Penanganan kasus ini kami menunggu dinas sosial," katanya.(*)