Anggaran Kemiskinan Disebut Dipakai PNS Perjalanan Dinas, Wapres: Ini Harus Dibenahi -->

Iklan Atas

Anggaran Kemiskinan Disebut Dipakai PNS Perjalanan Dinas, Wapres: Ini Harus Dibenahi

Minggu, 05 Februari 2023

Ilustrasi kemiskinan



Jakarta - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pemerintah memiliki target yang berat terutama menurunkan angka kemiskinan ekstrem 0% pada 2024, sehingga penggunaan anggarannya harus lebih efisien.


Hal tersebut menyambung pernyataan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas yang menyebut bahwa anggaran penanggulangan kemiskinan lebih banyak digunakan untuk rapat dan perjalanan dinas.


Adapun Wapres menekankan bahwa dana penanggulangan kemiskinan harus tepat sasaran,sebagaimana dikutip Okezone.com.


“Masalah penanggulangan kemiskinan itu bukan masalah anggaran, karena anggarannya sudah besar. Tapi pada kinerja yang lebih efektif, ini yang harus dibenahi betul,” ujar Wapres dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (5/2/2023).


Wapres menerangkan bahwa target penurunan kemiskinan yang ada saat ini adalah target yang ditetapkan sebelum terjadi pandemi Covid-19.


Menurutnya, pandemi Covid-19 yang melanda hampir tiga tahun terakhir telah memperberat upaya penanggulangan, sehingga diperlukan kerja ekstra untuk mencapai target tersebu.


“Kita masih berkeinginan dengan berbagai cara melakukan langkah-langkah lebih efektif dan juga terobosan-terobosan dengan mempercepat gerakan, mengkoordinasikan semua langkah, dan kemudian membuat sasaran-sasaran prioritas dimana [angka] kemiskinan itu tinggi,” sambung Wapres.


“Masalah penanggulangan kemiskinan itu bukan masalah anggaran, karena anggarannya sudah besar. Tapi pada kinerja yang lebih efektif, ini yang harus dibenahi betul,” ujar Wapres dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (5/2/2023).


Wapres menerangkan bahwa target penurunan kemiskinan yang ada saat ini adalah target yang ditetapkan sebelum terjadi pandemi Covid-19.


Menurutnya, pandemi Covid-19 yang melanda hampir tiga tahun terakhir telah memperberat upaya penanggulangan, sehingga diperlukan kerja ekstra untuk mencapai target tersebu.


“Kita masih berkeinginan dengan berbagai cara melakukan langkah-langkah lebih efektif dan juga terobosan-terobosan dengan mempercepat gerakan, mengkoordinasikan semua langkah, dan kemudian membuat sasaran-sasaran prioritas dimana [angka] kemiskinan itu tinggi,” sambung Wapres.(*)