Banjir Pekalongan Kian Parah, Ketinggian Air 1 Meter, 500 Orang Mengungsi -->

Iklan Atas

Banjir Pekalongan Kian Parah, Ketinggian Air 1 Meter, 500 Orang Mengungsi

Sabtu, 25 Februari 2023

 

Banjir di Pekalongan, Jawa Tengah semakin parah. Ketinggian air pada Sabtu (25/2/2023) mencapai 50 cm hingga 1 meter. 



Pekalongan - Banjir di Pekalongan, Jawa Tengah semakin parah. Ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai 50 cm hingga 1 meter.


"Hampir sedada," kata Taryono, warga yang rumahnya terendam banjir, Sabtu (25/2/2023).


Taryono memilih bertahan di rumah sementara sebagian tetangganya telah mengungsi.


Banjir yang merendam Pekalongan sejak kemarin itu kondisinya semakin parah. Selain intensitas hujan, luapan sungai membuat air meluber ke rumah-rumah warga, sebagaimana dikutip iNews.id.


Saluran air juga tak mampu menampung air, dan semakin parah karena air laut yang meninggi dan menyebabkan banjir rob.


Ada 500 warga Pekalongan yang mengungsi akibat banjir. Tercatat ada tujuh lokasi pengungsian korban banjir di Pekalongan yakni di aula kecamatan, musala hingga masjid.


Sebagian warga terutama laki-laki dewasa memilih bertahan menjaga rumah mereka. 


Camat Pekalongan Barat, Sri Karyati mengatakan para pengungsi membutuhkan logistik dan obat-obatan. Di antara pengungsi terdapat bayi dan anak-anak.


Lokasi banjir terdapat di empat kecamatan di Kota Pekalongan, yaitu Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan.


Daerah terparah berada di Kelurahan Tirto, Pringrejo, Pasir Kramat Kraton, Bendan, Podosugih di Kecamatan Pekalongan Barat.


"Kelurahan ini memang titik rawan banjir," kata Karyati.


Sementara di Kabupaten Pekalongan, daerah terdampak banjir adalah Kecamatan Tirto, Wiradesa, Wonokerto, Siwalan, Buaran, Bojong, dan Sragi. Lokasi terparah di Desa Pacar, Tegaldowo, Karangjomopo, Mulyorejo dan Jeruksari. (*)