Jadikan Aset Kereta Api sebagai Destinasi Wisata -->

Iklan Atas

Jadikan Aset Kereta Api sebagai Destinasi Wisata

Kamis, 23 Februari 2023

 

Rombongan Dirjen Perkeretaapian ketika meninjau Stasiun KA Padang Panjang, Rabu (22/2).

Padang Panjang, fajarsumbar.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyambut baik wacana Pemko Padang Panjang menjadikan aset kereta api nonaktif sebagai destinasi wisata. 


Salah satunya, stasiun kereta api nonaktif kelas II yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Silaing Atas, Padang Panjang Barat. 


Hal ini dikemukakan Sekretaris DJKA, Yennesi Rosita dalam pertemuan dengan Sekdako Sonny Budaya Putra bersama jajaran pejabat terkait, Rabu (22/2) di balaikota.


“Kami bersyukur aset kami bisa dimanfaatkan, apakah untuk wisata atau hal lain. Kalau ada inisiasi pemerintah Padang Panjang kami menyambut baik. Namun kami menunggu hal-hal yang harus dijalankan,” katanya seraya menyampaikan pemko perlu membuat timeline, dan hal lain yang dibutuhkan untuk merealisasikan wacana tersebut. 


Kunjungan rombongan Ditjen Perkeretaapian ke Padang Panjang merupakan balasan dari lawatan Wakil Walikota, Drs. Asrul ke Kantor DJKA beberapa waktu lalu. 


Wawako Asrul ketika itu menyampaikan pemanfaatan lahan stasiun kereta api oleh pemko. 


Pemko Padang Panjang kata Yennesi, perlu mengejar administrasi yang dibutuhkan agar ada progres dua tahun ke depan. Setidaknya mencapai 30 persen. 


“Mohon bantu percepatan,” tuturnya.


Sementara Sekdako Sonny mengatakan, pemko siap bekerja sama dengan Ditjen Perkeretaapian. 


“Potensi yang ada ini digarap secara maksimal dapat membawa manfaat bagi DJKA, pemko dan masyarakat,” kata Sonny. 


Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Drs. Maiharman mengekspose kajian pengembangan wisata sejarah Padang Panjang. 


Seperti kawasan Stasiun KA PT KAI sampai Jalan Dr. Abdul Gani. Kawasan ini dikembangkan sebagai pendukung destinasi wisata Kota Sejarah Kereta Api berupa museum & taman teknologi kereta api bergigi, diorama dan multimedia sejarah eereta api, gerbong KA konter aneka kuliner, konter cinderamata, konter informasi pariwisata. 


Lalu pada kawasan rumah dinas PT KAI di Jalan Sutan Syahrir dan di Jalan Sudirman dikembangkan sebagai pendukung wisata berupa premium guest house, premium café/restaurant, galeri songket, sulaman dan gedung pertemuan/pameran. (syam)