Komentar |
| Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengungkapkan peran warga Nduga dalam proses evakuasi 15 pekerja |
Jayapura - Misi penyelamatan dan evakuasi 15 pekerja Puskesmas di Distrik Paro tak lepas dari dukungan warga Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Hal ini disampaikan Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring. Jenderal Kopassus ini mengatakan, belasan pekerja tersebut telah dievakuasi aparat gabungan TNI-Polri. Dalam prosesnya, tak lepas dari peran masyarakat setempat.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu penyelamatan 15 pekerja yang telah disandera KST pimpinan Egianus Kogoya," ujar Danrem dalam keterangan pers di Timika, Rabu (8/2/2023) siang. Menurutnya, bantuan ini menunjukkan masih ada lebih banyak masyarakat yang tidak setuju dengan aksi teror KKB pimpinan Egianus Kogoya,sebagaimana dikutip iNews.id
Dijelaskan pula, proses penyelamatan ini berkat keberanian para pekerja yang telah berusaha kabur dari hutan dengan bantuan masyarakat. "Hari ini TNI-Polri telah berhasil mengevakuasi para pekerja. Saya rasa mereka pasti trauma sehingga kami akan fokus untuk pemulihan kondisi mereka, baik psikis dan fisiknya," kata jenderal bintang satu dari Kopassus tersebut.
Danrem mengatakan, 15 pekerja ini diancam Egianus Kogoya akan dibunuh apabila tidak segera keluar dari Distrik Paro.
“Kami semua bersyukur masyarakat dengan sadar membantu sehingga mereka bisa melarikan diri keluar dari hutan dan berhasil dievakuasi TNI-Polri,” ucapnya. Sementara untuk pilot pesawat Susi Air Philip Mark Merhntens, dia menyebut aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan pencarian.(*)