Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar Kukuhkan Pokja Pembangunan ZI di Lapas Kelas IIB Payakumbuh -->

Iklan Muba

Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar Kukuhkan Pokja Pembangunan ZI di Lapas Kelas IIB Payakumbuh

Rabu, 01 Februari 2023
.


Payakumbuh, fajarsumbar.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia Provinsi Sumatera Barat, Haris Sukamto ungkapkan rasa kagum usai menyaksikan langsung pertunjukan seni randai yang diperankan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Payakumbuh dibawah asuhan Kalapas Muhammad Kameily dan jajaran.


Diakui Haris Sukamto dalam lawatannya ke Lapas Kelas IIB Payakumbuh, Rabu (01/02/2023) pagi. Setelah dirinya diamanahi Menkum HAM sebagai Kepala Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Sumbar TMT 1 Januari2023, lalu.


"Ini (randai-red) sebuah bukti kinerja Kalapas beserta jajaran,"apresiasi kagum Haris Sukamto sembari menyalami pemain randai.


Kunjungan perdananya di Lapas Kelas IIB Payakumbuh, Haris Sukamto juga tampak disambut Kapolres Payakumbuh, AKBP Wahyuni Sri Lestari, Kajari, Suwarsono, Ketua Pengadilan Negeri, Dandim 0306/50 Kota diwakili Pasi Intel, Lettu Yos Elza Roni, Kepala Kankemenag, Kepala BNNK, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Satpol PP dan Damkar, Sony Prayuda, Kadinsos, Irwan  Suwandi, Kepala BLK, dan sejumlah kepala OPD dan Kepala Puskesmas Tiakar. Ketua KPUD dan Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh, ikut hadir hadir kesempatan itu.


Kunjungan Haris Sukamto ke Lapas Kelas IIB Payakumbuh adalah untuk mengukuhkan Kelompok Kerja  Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi, Wlayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBK WBBM) di Lapas Payakumbuh yang sudah mengalami kelebihan hunian. Sekaligus menyaksikan langsung penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Lapas Payakumbuh dengan stakeholder terkait.


Sebelumnya, Kalapas Payakumbuh Muhammad Kameily melaporkan Lapas Payakumbuh tak bisa bekerja sendiri, butuh sinergi dengan Pemko Payakumbuh dan stakeholder terkait.


"Hari ini kita lansanakan penandatanganan perjanjian kerja sama lanjutan dengan 21 pimpinan stakeholder dan kementerian terkait guna pembinaan terhadap WBP, guna tercipta lapas Payakumbuh yang nyaman bagi WBP dalam menjalani masa hukuman,"lapor Kameily.


Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Lapas Kelas IIB Payakumbuh dengan 21 pimpinan stakeholder terkait guna peningkatan imtaq dan iptek, serta kemandirian bagi WBP. Seperti pembinaan keagamaan dengan kementerian agama, Kejar paket A, B, dan C dengan dinas pendidikan, kantibmas dan binaan hukum dengan Polres Payakumbuh, ketahanan dengan Kodim 0306/50 Kota, bebas narkoba dengan BNNK, kesehatan WBP dengan Dinkes, kemandirian dengan BLK, dan sebagainya.


Sementara, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Haris Sukamto dalam sambutannya sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh dan stakeholder yang telah mendukung Lapas Kelas IIB Payakumbuh sebagai lembaga pelaksana hukum lanjutan.


Dikatakan Haris Sukamto sembari bercanda. "Terima kasih. Apakah PKS itu sudah dibaca atau belum. Kok sudah ditandatangani ?. Itu bukti dukungan penuh. Tidak dibacapun direstui. Itu bukti sinergitas. Saya yakin kinerja Kalapas baik di Payakumbuh. Kalapas berani dan luar biasa. Itulah yang
menarik saya hadir di Payakumbuh,"ujar Haris Sukamto usai menyaksikan penandatanganan PKS.


"Belakangan ini, dan dimana mana, Lapas jadi cemoohan. Viral karena diduga jadi sarang narkoba dan lainnya. Siapa yang bisa hentikan itu semua ?. Ini tugas stake holder bersama sama, tak cukup kemenkum ham saja,"pinta Haris.


Selanjutnya, kepada keluarga besar LaPas Kelas IIB Payakumbuh haris berpesan agar selalu menjaga soliditas dan loyalitas.


"Pencabangan ZI sudah lama dilaksanakan, dan hari ini kita tinggal mengukuhkan saja yang dibentuk. Semakin hari tugas kita amat sangat berat. Saya tegaskan kepada Kalapas, kalau ada informasi jelek, saya tidak main-main. Tidak ada toleransi, janji dan komitmen Saudara akan saya tagih. Karena ini dipertanggungjawabkan kepada Allah melalui pimpinan, itu baru di dunia. Di Akhirat, urusan pribadi kita sebagai pimpinan. Ingat komitmen tetsebut, tidak ada lagi korupsi dan gratifikasi,"tegas Kakanwil.


Haris juga berpesan, agar hak warga binaan pemaayarakatan terpenuhi.

"Di Lapas Nol HP dan natkoba. Harus ada wartel khusus lapas, kebutuhan air tersedia, higienis dan tersedia obat-obatan.
Mewujudkan lapas bersinar sebagaimana program dari BNN. Budayakan sambang Forkopimda dan jalin sinergitas. Terpenting, tidak ada lagi berita viral terkait lapas, karena  tidak profesionalnya pegawai Lapas. Terakhir, perkuat tim kerja dalam menjalankan program Kemenkum HAM,"pungkasnya.


Momen kunjungan kerja di Lapas Kelas IIB Payakumbuh, Haris Sukamto selaku Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumbar menyempatkan diri melihat ketersedian sarana prasarana lapas. Dirinya didampingi Kalapas Payakumbuh juga mengintrogasi WBP, terkait pelayanan di lapas.


"Kalau seandainya layanan Lapas Kelas IIB Payakumbuh jelek, laporkan langsung kepada saya. Saya akan sanksi,"sebutnya.


Dirinya juga memimpin pengucapan istighfar bersama ratusan WBP. Dirinya berharap bisa bersua dengan WBP di luar, setelah bebas. Dan tak ingin kembali lagi ke ruang sempit tersebut.


"Mari kita berbenah, mengenang kesalahan. Dan tak ingin berulang lagi. Kita sudah membuat negara sibuk, keluarga sibuk, istri dan anak sibuk. Dari itu, mari kita kembali, kembali ke jalan yang baik,"ajaknya sembari menyalami para WBP.(ul)