Kisah Pesepakbola Legenda Andriy Shevchenko sang Keranjang Pembawa Trofi Asal Ukraina -->

Iklan Atas

Kisah Pesepakbola Legenda Andriy Shevchenko sang Keranjang Pembawa Trofi Asal Ukraina

Jumat, 17 Februari 2023

 

Berikut kisah pesepakbola legenda Andriy Shevchenko 


KISAH pesepakbola legenda Andriy Shevchenko sang keranjang pembawa trofi asal Ukraina menarik untuk dibahas. Penggemar sepakbola dunia pasti tak asing dengan legenda satu ini.


Penyerang asal Ukraina ini diketahui menjadi pemain yang sukses membela AC Milan. Bagaimana tidak, Andriy Shevchenko berhasil membawa Rossoneri (julukan AC Milan) melaju ke final Liga Champions 2002-2003,sebagaimana dikutip Okezone.com.


Keitka itu, AC Milan berhadapan dengan tim asal Italia lainnya, Juventus. Pertandingan berakhir 0-0 selama 120 menit. Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan lewat adu penalti.


Di babak adu penalti, Andriy Shevchenko kedapatan mengambil tembakan terakhir untuk AC Milan. Pemain asal Ukraina itu berhasil mengeksekusi bola dengan baik hingga menjebol gawang Gianluigi Buffon.


Dari situ namanya kian melesat. Namun sebenarnya, Andriy Shevchenko sudah lama menapaki karier sebagai pesepakbola.


Ia mengawali karier bersama dengan Dynamo Kyiv pada 1994, ia langsung menjadi bagian dari tim utama. Sheva (sapaan akrab Shevchenko) cukup sering mencetak gol untuk timnya.


Puncak kariernya bersama Dynamo Kyiv akan selalu diingat dengan hattrick babak pertama yang dicetaknya saat melawan Barcelona di babak penyisihan grup Liga Champions 1997-1998. Ketika itu Dynamo Kiev menang dengan skor 4-0 atas Barcelona.


Gol sensasional itu membuat AC Milan kepincut meminangnya. Setahun berselang ia lantas hijrah ke Italia, bergabung dengan AC Milan di San Siro.


Debut sensasional bersama Rossoneri pada musim 1999-2000 ditandai dengan rentetan 24 gol dalam 32 penampilan. Ini menandai kontribusi kunci dalam kisah AC Milan menjuarai Liga Italia. Sheva menjadi pemain asing pertama dalam sejarah sepakbola Italia untuk memenangkan liga di debutnya.


Kemudian di pengujung musim ketiganya bersama AC Milan, Sheva menjadi bagian dari skuad Rossoneri yang menjuarai Liga Champions. Setahun kemudian ia menjadi orang Ukraina ketiga yang mengklaim penghargaan pemain terbaik Eropa atas pencapaiannya di musim 2003-2004.


Torehan itu menjadi bukti bahwa Shevchenko memiliki peran signifikan. Setelah lama membela AC Miklan, ia dipinang Chelsea. Kendati demikian kariernya tak berjalan mulus di London.


Singkatnya, ia sempat dipinjam kembali oleh AC Milan. Namun, di periode keduanya ia tak sementereng periode pertama. Lalu pada 2009 ia kembali ke Dymano Kiev hingga pensiun pada 2012.(*)