Likuiditas Perbankan Memadai, OJK Targetkan Kredit Tumbuh Hingga 12 Persen -->

Iklan Atas

Likuiditas Perbankan Memadai, OJK Targetkan Kredit Tumbuh Hingga 12 Persen

Senin, 06 Februari 2023

Logo Otoritas Jasa Keuangan.



Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut likuiditas industri perbankan berada pada level memadai. Terkait dengan itu, OJK menargetkan penyaluran kredit perbankan tumbuh hingga 12 persen di 2023. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan Rasio Alat Likuid atau Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing sebesar 137,7 persen dan 31,2 persen, jauh diatas ambang batas minimal 50 persen dan 10 persen.


"Tingginya permodalan LJK juga memberikan bantalan penyerap risiko dan penunjang kebutuhan penyaluran pembiayaan," kata Mahendra dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023). 


Adapun CAR Perbankan 25,6 persen sedangkan RBC industri asuransi umum dan asuransi jiwa 327 persen dan 482 persen, Gearing rasio perusahaan pembiayaan 2,1 kali,sebagaimana dikutip iNews.id


Untuk tahun 2023, OJK optimis tren positif kinerja sektor keuangan akan berlanjut. "Kredit perbankan diproyeksikan tumbuh sebesar 10 persen sampai 12 persen, didukung pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 7 persen sampai 9 persen," ungkap Mahendra dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023).


Sedangkan di pasar modal, nilai emisi ditargetkan sebesar Rp200 triliun. Adapun di IKNB, piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan diproyeksikan tumbuh 13 persen sampai 15 persen. Aset asuransi jiwa dan asuransi umum diperkirakan tumbuh sebesar 5 persen sampai 7 persen ditengah program reformasi yang dilakukan OJK. Terakhir, Aset Dana Pensiun diperkirakan juga tumbuh 5 persen sampai 7 persen.(*)