![]() |
Pilot AU AS selfie berlatar belakang balon mata-mata China |
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon), Rabu (22/2/2023), merilis foto selfie yang diambil seorang pilot jet tempur Angkatan Udara AS dengan latar belakang balon mata-mata China. Foto diambil dari pesawat pengintai U-2 saat terbang di atas balon raksasa berwarna putih tersebut.
Diketahui foto diambil sehari sebelum jet tempur F-22 menembak jatuh balon itu di lepas pantai Carolina Selatan pada 4 Februari. Balon dilaporkan terbang pada ketinggian 18.000 meter.
Balon yang diyakini oleh otoritas AS difungsikan untuk menjalankan misi mata-mata itu pertama kali terlacak pada 28 Januari 2023. Setelah itu Komando Pertahanan Udara Amerika Utara mengirim pesawat tempur untuk mengidentifikasinya,sebagaimana dikutip iNews.id.
Setelah ditembak jatuh, petugas dari Biro Penyelidikan Federal (FBI) mengambil puing-puingnya di lautan Atlantik. Pencarian puing balon berakhir pada 17 Februari. Semua temuan itu lalu dibawa ke Laboratorium FBI di Virginia untuk dipelajari lebih lanjut.
Wakil Juru Bicara Pentagon Sabrina Singh pada Rabu kemarin mengatakan, bagian yang ditemukan termasuk muatan pada balon. Pemeriksaan masih berlangsung untuk menentukan fungsi dari alat tersebut.
Sementara itu U-2 merupakan pesawat pengintai dan pengamatan yang dioperasikan oleh satu pilot. Pesawat ini bisa terbang pada ketinggian lebih dari 21.000 meter. Oleh karena itu pilotnya harus menggunakan pakaian khusus, seperti astronot, yang membuatnya tetap aman di ketinggian tak biasa.
Pesawat yang juga dijuluki "Dragon Lady" itu sebelumnya dioperasikan oleh Badan Intelijen Pusat AS (CIA).(*)