Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Kunci Meraih Ketenangan dalam Hidup -->

Iklan Atas

Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Kunci Meraih Ketenangan dalam Hidup

Jumat, 17 Februari 2023


.

Padang, FajarSumbar.Com - Hidup tenang dan hidup bahagia adalah kondisi relatif dan manusia tetap berhadapan dengan berbagai kondisi baik dan buruk. Untuk itulah kita harus sabar dan bersyukur kepada Allah.


Rektor Universitas Negeri Padang diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M.Litt. menyampaikan hal itu pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik pada Jumat (17/02/2023) ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor I UNP Dr. Refnaldi, M.Litt.menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Ustaz Drs. Hasan Argobie, S.E. M.M untuk memberikan ceramah pada Subuh Mubarak UNP yang digelar secara virtual ini.

Dalam ceramahnya yang dikutip beritaminang.com dengan topik "Kunci Meraih Ketenangan dalam Hidup", Ustaz Drs. Hasan Argobie, S.E., M.M.menyampaikan, bahwa ketenangan hidup sesungguhnya tidak pernah ada karena manusia diciptakan oleh Allah dalam keadaan berkeluh kesah.

Lebih lanjut kata Ustaz Hasan Argobie mengatakan, perlu disadari manusia bahwa manusia hidup adalah selalu dalam skenario Allah karena tak ada hal yang terjadi di dunia dan dalam hidup kecuali dalam rencana Allah.

Ia juga menjelaskan, apapun yang terjadi dalam hidup manusia harus dimaklumi jika terjadi persoalan atau musibah janganlah membuat putus asa dan jika terjadi kebaikan dan kelebihan agar manusia tidak merasa sombong.

"Sekarang apa peran manusia dalam kehidupan di dunia dalam berbagai kondisi baik dan buruk adalah selalu bersyukur dan sabar serta selalu berbuat baik dalam kondisi apapun seperti teladan hidup dari para nabi rasul terdahulu," tambahnya.

Ketua MUI Ciledug Banten dan alumni teknik mesin FT UNP angkatan 1988 itu mengajak kaum muslimin tetap bersyukur sepanjang hidup sebagai hamba Allah di dunia ini dan
bersyukur kepada Allah tidak harus menunggu hidup kaya, jabatan tinggi, kemewahan, dan sebagainya.

"Dengan demikian apakah kebahagian itu kehidupan di dunia ini? Kebahagian hidup di dunia adalah kita berdamai dengan kenyataan hidup di dunia ini," ujarnya.(*)