Tahun Akademik 2023, UNP Terima 10.115 Mahasiswa. -->

Iklan Atas

Tahun Akademik 2023, UNP Terima 10.115 Mahasiswa.

Sabtu, 25 Februari 2023


.

Padang, FajarSumbar.Com - Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Negeri Padang (UNP) Tahun  Akademik 2023/2024 sebanyak 10.115 orang.


PMB ini dilaksanakan melalui
jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur Seleksi Mandiri.

Pendataran untuk jalur Seleksi SNBP atau jalur rapor telah berjalan sejak 14 Februari hingga 28 Februari secara online dan pengumuman 28 Maret 2023. 

Kemudian pendaftaran untuk jalur SNBT, dibuka 23 Maret sampai 14 April 2023, kemudian seleksi dilaksanakan 8-14 Mei, gelombang kedua, 22-28 Mei dan pengumuman lulus pada 20 Juni 2023.

Sementara, untuk seleksi mandiri akan dilaksanakan setelah selesai proses PMB jalur SNBT.

Hal ini diungkapkan Wakil Rektor I UNP Dr. Refnaldi, M.Litt, didampingi Sekretsris Universitas Dr.Erianjoni, M.Si, Kepala Kantor layanan informadi/Humas dan protokol
Okki Trinanda, SE, MM
dan Kepala biro Akadekmik dan kemahasiswaan Diyan Rahmawati, ST, MM kepada awak media pada Jumpa Pers PMB UNP Tahun 2023 di ruang Senat Lantai 4 Rektorat UNP Air Tawar Padang, Sabtu (25/02/2023).

Lebih lanjut Wakil Rektor I Refnaldi mengatakan, mahasiswa baru itu, akan diterima pada 84 program studi (prodi) yang ada di UNP, meliputi jenjang pendidikan S1, D-IV dan D-III. "Dari 84 prodi tersebut, 2 prodi diantaranya prodi baru, yakni prodi Kedokteran dan Ilmu Keperawatan," imbuhnya.

Prodi baru itu, yakni kedokteran dan ilmu keperawatan dibuka dengan kuota masing-masing 50 orang.

Kendati demikian, kata Refnaldi, ada 2  prodi baru yang belum ikut SNPMB Tahun 2023 ini, yaitu Prodi Kedokteran dan Keperawatan, karena masih dalam proses  pengembangan.

Melalui PMB Tahun 2023 ini, prodi yang paling terbanyak diminati calon mahasiswa, yaitu prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

"Peminat dari prodi PGSD ini, lebih kurang 1000 orang, sedangkan Prodi Manajemen peminatnya juga cukup tinggi, sehingga tingkat persaingan hampir sama dengan prodi PGSD," ucap Ketua penerimaan
mahasiswa baru itu.

Menyinggung adanya sekolah yang tidak bisa mendaftarkan siswa nya untuk mengikuti jalur SNBP ini, Refnaldi membenarkan, memang ada sejumlah sekolah, karena kelalaian dari sekolah yang tidak memasukan data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) terkait kurikulum dan profil sekolah dan siswanya.

"Ada 2000 sekolah di Indonesia yang tidak bisa ikut kegiatan SNBP ini,” tuturnya.



Ditempat yang sama Kepala Humas UNP, Kepala Kantor Layanan informasi/Humas dan protokol Okki Trinanda menjelaskan, seluruh prodi di UNP sudah banyak yang terakreditasi Internasional, yaitu akreditasi A.

Akreditasi Internasional ini berasal dari Jerman yakni ASIIN  lalu dari Asean University  Network, UN-QA dan AQAS.

Kemudian 28 Prodi yang termasuk kelas Internasional, namun dalam prodi ini diwajibkan berbahasa inggris dalam proses perkuliahannya.

"Mahasiswa nya juga berasal dari berbagai negara, seperti dari Negara Kamboja, Malaysia dan negara- negara Asia.” kata Oki.(RDz)