Tanah Datar Ranking 5 Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022 se-Sumbar -->

Iklan Atas

Tanah Datar Ranking 5 Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022 se-Sumbar

Senin, 13 Februari 2023

Bupati Tanah Datar menerima penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI, di Padang

 

Tanah Datar, fajarsumbar.com - Kabupaten Tanah Datar mendapat penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022, dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), setelah berhasil meraih posisi ke 5 se-Sumbar. Hal tersebut disampaikan, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar Yefri Herianti di Padang, Senin (13/2/23).


Agenda tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Plt. Asisten III Jasrinaldi, Kabag Organisasi Irsyad, Kadis Kominfo Tanah Datar Yusrizal dan lainnya.


"Dari hasil penilaian Ombudsman, terhadap pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik, tahun ini Tanah Datar melejit luar biasa. Tanah Datar berhasil meraih nilai A (Kualitas Tertinggi) dengan 88,11 dan berada di Zona Hijau," ujar Yefri Herianti.


Yefri memuji kinerja dan upaya Tanah Datar, dalam upaya memperbaiki kualitas pelayanan publik, setelah mendapat poin rendah tahun lalu. Diketahui, sebelumnya di Tahun 2021, Tanah Datar berada di zona kuning dengan skor 76,30 atau nilai C.


"Kami melihat progres di Tanah Datar untuk mempersiapkan penilaian kepatuhan mulai 2021, saat itu kuning yang mengagetkan semua, padahal Tanah Datar jadi contoh dalam pelayanan publik, tapi ternyata tiba-tiba dapat kuning" katanya.


Lebih lanjut, Yefri menjelaskan, terkait indikator penilaian penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022. Ini yang kita nilai Indikator Kinerja Utama dari masing-masing OPD, mau lihat dijalankan sesuai indeks, dan yang pasti standar pelayanan harus dimuat didalamnya dan dipahami seluruh unsur OPD dan ASN yang ada. 


"Ada 4 dimensi penilaian : pertama, kompetensi dan sarana prasarana. Kedua, standar pelayanan. Ketiga, masyarakat terkait persepsi maladministrasi dan keempat, pengelolaan pengaduan," jelasnya.


Di kesempatan tersebut, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyebut, terkejut dengan hasil yang diterima Tanah Datar dalam penilaian tersebut. Dan Pemerintah Tanah Datar akan berupaya untuk mendapatkan nilai terbaik kedepannya. 


"Sebagai kepala daerah kami kaget, tahun 2021 itu Tanah Datar kuning, tiba-tiba tahun 2022 kita mendapat hijau. Terima kasih sudah independen dalam penilaian, kami belum puas ingin lebih baik lagi, kalau bisa rangking pertama. Mohon dukungan bimbingan dan seluruh jajaran," kata Bupati.


Bupati juga menjelaskan, pelayanan telah menjadi hal utama, yang ditanamkan pada seluruh ASN, di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. "Kami komit, tidak dibuat-buat, tapi niat kami terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. 


Bupati katakan lagi, Kami tidak tahu dinilai, Kami selalu menekankan kepada seluruh ASN, dari pimpinan sampai ke petugas K3, kita digaji untuk melayani masyarakat. "Niatkan untuk ibadah dalam melayani, InsyaAllah kita selamat dunia maupun akhirat," pesannya. 


Bupati tambahkan, beberapa bulan setelah dilantik kami me-launching Program Peluk Tanda Diri (Pelayanan Tanah Datar di Ujung Jari). Harapan saya, dengan handphone dari rumah pun bisa melakukan pelayanan. Tapi ini terdapat kendala, sejumlah daerah di Tanah Datar masih blankspot. 


"Kalo jaringan ini oke, insyaAllah saya yakin kita Tanah Datar juara 1, OPD Kami sudah menanamkan jiwa pelayan, namanya pelayan itu kita di bawah masyarakat," pungkas Bupati. (F12)