2.000 Mumi Kepala Domba Ditemukan di Kuil Ramses II Mesir Kuno -->

Iklan Muba

2.000 Mumi Kepala Domba Ditemukan di Kuil Ramses II Mesir Kuno

Selasa, 28 Maret 2023

Kepala Domba



Mesir - Kebiasaan unik nan ekstrem masyarakat Mesir Kuno diungkap oleh para peneliti dari University of York. Dikatakan bahwa mereka gemar memumifikasi kepala hewan untuk menunjukan rasa hormat kepada sang penguasa.


Kebiasaan ini terbongkar setelah para peniti menemukan lebih dari 2.000 mumi kepala domba jantan di kuil Ramses II. Selain domba, peneliti juga menemukan mumi anjing, kambing, domba, sapi, rusa, dan musang.


Terletak di Abydos, salah satu kota tertua di Mesir, kuil ini awalnya ditemukan lebih dari 150 tahun yang lalu, namun belum pernah dieksplorasi sepenuhnya. Selain sisa-sisa mumi hewan, peneliti juga berhasil menggali bagian dinding utara kuil, sebagaimana dikutip Okezone.com.


Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir juga menyebutkan bahwa kepala domba jantan itu mungkin digunakan sebagai persembahan nazar. Di sisi lain juga ada kaitannya dengan penyembahan domba jantan yang belum pernah terjadi sebelumnya selama periode Ptolemeus.


Era Ptolemeus mencakup Dinasti ke-33 dan terakhir, dan berlangsung dari tahun 305 hingga 30 SM. Persembahan semacam itu diberikan kepada Ramses II lebih dari satu milenium setelah kematiannya memberikan indikasi betapa dia sangat dikagumi, dipuja, dan diagungkan di Mesir Kuno.


Menurut Kementerian, penggalian ini akan membantu ahli Mesir Kuno untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang desain struktur dan menantang asumsi tertentu yang telah dipegang sejak kuil pertama kali dideskripsikan.


Kementerian Pariwisata dan Purbakala mengatakan artefak ini dapat membantu menghasilkan teori baru “tentang aktivitas dan arsitektur Kerajaan Lama di Abydos”, seperti dilansir dari IFL Science.


Ramses II adalah penguasa ketiga Dinasti ke-19 Mesir Kuno, dan hidup sekitar tahun 1303 hingga 1213 SM. Ia juga dikenal sebagai Ramses The Great. Ramses II secara luas dianggap sebagai salah satu firaun paling berpengaruh di Kerajaan Baru Mesir Kuno, ketika kekaisaran berada pada posisi paling kuat.(*)