Batang Gasan Kembangkan Wisata Religi dan Sejarah -->

Iklan Atas

Batang Gasan Kembangkan Wisata Religi dan Sejarah

Jumat, 17 Maret 2023
Camat Anton Wira Tanjung bersama Wali Nagari Malai V Suku Azirman ketika berada di Makam Syekh Bayau di Kampung Tangah Nagari Malai V Suku (foto.dok.awt)


Batang Gasan - Camat Batang Gasan Anton Wira langsung bergerak cepat melakukan inventarisir situasi dan kondisi di wilayah kerjanya. Setidaknya potensi kawasan budaya dan religi yang bisa nilai jual terhadap pergerakan ekonomi masyarakat setempat.


Anton Wira Tanjung yang baru tiga hari setelah melaksanakan serahterima jabatan (Sertijab) langsung turun kelapangan. Terutama sekali, Camat Anton Wira Tanjung didampingi Wali Nagari Malai V Suku Azirman melakukan ziarah ke Makam Syekh Bayau yang terletak di Nagari Malai V Suku.


Rupanya, Makam Syekh Bayau telah menjadi salahsatu tempat ziarah bagi masyarakat. Warga masyarakat begitu banyak berdatangan bersamaan dengan waktu basafa di Ulakan.


Memperhatikan hal demikian, kata Camat Anton Wira Tanjung, maka kita Pemerintah Kecamatan Batang Gasan menawarkan sejumlah Destinasi Wisata Cagar Budaya Religi kepada wisatawan yang tertarik mempelajari sejarah perkembangan Islam di Minangkabau.


"Seperti wisata religi dan sejarah yang ada di wilayah Kecamatan Batang Gasan, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Setidaknya, Makam Syekh Bayau di Malai V Suku dan Masjid Al-Kiramah di Korong Koto Muaro Nagari Gasan Gadang" ungkap Camat Anton Wira Tanjung kepada awak media ini, Jum'at pagi (17/03/23).


Keterangan sejarah yang didapatkan, sebut Camat Anton, Syekh Bayau termasuk salah seorang Ulama Besar di Sumatera Barat yang mengembangkan ajaran Islam di kawasan ini. terletak di Nagari Malai V Suku Kecamatan Batang Gasan, Syekh Bayau adalah sebagai salah seorang Ulama besar di Sumatra Barat.


"Selain itu, juga ada Masjid Alkiramah di Korong Koto Muaro Nagari Gasan Gadang. Sejak dahulu kala, telah banyak warga masyarakat setempat yang mendatangi Masjid untuk "BANIAIK" disini, sebagaimana dituturkan Hasan Basri yang merupakan seorang tokoh masyarakat setempat tinggal di sekitar area Masjid" terang Anton.


Menurut Camat Anton, mengamati kepada kedua lokasi sejarah yang penuh nuansa religi, maka kita tata secara baik sebagai upaya memelihara dan menghargai jasa Ulama. Syekh Burhanuddin, umpamanya merupakan tokoh yang menyebarkan Agama Islam di Minangkabau. Untuk menghormati atas jasa almarhum Syekh Burhanuddin, maka Jamaah Satariyah membuat jadwal ziarah setiap Rabu, pada 10 Safar yang disebut dengan "BASAPA".


"Oleh karena itu, telah sepantasnya kedua titik lokasi Makam Syekh Bayau Masjid Alkiramah sebagai Destinasi Wisata Religi dan Sejarah di Kecamatan Batang Gasan. Untuk pengembangan kedepannya, maka kami butuh bimbingan dan pembinaan dari Pemda Padang Pariaman" harap Anton Wira Tanjung yang pernah Kabag Humas ini.(saco).