Gunung Merapi Erupsi, Polda Jateng Minta Aktivitas Masyarakat di Radius 7 Km Dihentikan -->

Iklan Atas

Gunung Merapi Erupsi, Polda Jateng Minta Aktivitas Masyarakat di Radius 7 Km Dihentikan

Minggu, 12 Maret 2023

Para penambang pasir manual di Kali Woro, Klaten tetap beraktivitas meskipun Gunung Merapi mengeluarkan awas panas, Sabtu (11/3/2023).


Semarang  - Gunung Merapi di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3) siang. Aktivitas erupsi Gunung Merapi hingga Minggu (12/3) pagi masih terjadi.


Terkait aktivitas Gunung Merapi ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy meminta masyarakat khususnya di wilayah Magelang, Klaten dan Boyolali untuk berhati-hati, sebagaimana dikutip iNews.id.


Dia meminta segala aktivitas masyarakat di sekitar Gunung Merapi terutama di radius 7 kilometer, untuk dihentikan. 


"Baik aktivitas pendakian gunung, wisata maupun penambangan pasir. Kami minta untuk segera dihentikan dan warga agar segera bergeser ke lokasi yang lebih aman," kata Iqbal.


Polda Jateng, kata dia, telah berkoordinasi dengan BPBD dan menyiapkan personil untuk digerakkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan 


Terkait erupsi Gunung Merapi, dia mengungkapkan Polda Jateng mengeluarkan sejumlah imbauan agar masyarakat aman dan tidak terdampak serius dari letusan gunung tertinggi di Jawa Tengah itu 


"Pertama, siapkan masker dan kacamata pelindung untuk mengatasi debu vulkanis. Kedua, mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan oleh pihak pemerintah. Ketiga, siapkan  logistik perorangan, antara lain makanan siap saji, lampu senter dan baterai cadangan, uang tunai yang cukup serta obat-obatan," ujarnya.


Lebih lanjut, Polda Jateng juga mengimbau masyarakat untuk tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan termasuk pendaki dan penambang pasir.


Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai  karena berpotensi terlanda bahaya lahar dingin apabila  hujan


"Terakhir, kami menghimbau warga untuk mengenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti, baju lengan panjang, celana panjang, dan topi," kata Iqbal.


"Jangan mudah termakan berita hoaks dan selalu mematuhi anjuran yang diberikan oleh pemerintah, petugas TNI dan Polri serta pihak berkompeten lainnya," ujarnya. (*)